Hati tak pernah perhitungan seperti pintarnya manusia. Ia bodoh jika tentang ini, hingga tak pernah bisa membedakan mana yang lebih baik dan yang lebih buruk.
Tapi hati itu teratur, tak seperti rindu. Hati bisa menangkap tenang, karena jika hati sudah tergesa-gesa, hati harus siap untuk tersakiti karena jalan ceritanya yang rusak.
Dan rasa, hanya hadir untuk dirasakan bukan untuk diutarakan. Karena ketulusan tak berarti seseorang harus tau apa yang kita perjuangkan.
Aku menjadikan peran dibelakang layar sebagai posisi aku saat kau bermain. Agar aku bisa leluasa melihat sebesar apa tawamu disana.
Namun nyatanya rasa sukaku pada pemikirannya tak bisa jika tak ku utarakan, meski untuk menyembunyikan rasanya aku sangat hebat.
No comments:
Post a Comment