Kuis Pengelolaan Obat

1. Metode yang menggunakan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan individual dalam memproyeksikan kebutuhan yang akan datang berdasarkan analisa data obat tahun sebelumnya adalah ....
a. Epidemiologi
b. Konsumsi
c. Morbiditas
d. ABC
e. VEN

2. Apoteker di Instalasi Farmasi Rumah Sakit menerima obat tablet piroksikam 10 mg dan piroksikam 20 mg yang dipesan dari PBF. Perhatian khusus apa yang harus diberikan pada penyimpanan kedua obat tersebut?
a. Disimpan pada lemari obat-obat generik dan diberi tanda khusus
b. Disimpan pada lemari obat keras, ditempatkan bedekatan dan diberi tanda khusus
c. Disimpan pada lemari obat keras berdasarkan efek farmakologis
d. Disimpan pada lemari obat keras, ditempatkan berjauhan dan diberi tanda khusus
e. Disimpan pada lemari obat keras berdasarkan alfabetis

3. Seorang apoteker di suatu IFRS akan membuat perencanaan tetes mata kloramfenikol dengan cara yang sederhana. Penggunaan sediaan tersebut 3 tahun terakhir berturut-turut sebesar 990, 1010, dan 1000 botol. Rencana stok pengamanan adalah sebanyak 300 botol, dan sisa stok saat ini adalah 100 botol. Berapakah jumlah tetes mata kloramfenikol yang akan diadakan untuk tahun depan?
a. 1300 botol
b. 1200 botol
c. 1000 botol
d. 1100 botol
e. 1400 botol

4. Seorang Apoteker baru saja selesai melakukan pencampuran obat injeksi dobutamin 250 mg/5 mL kedalam 1000 mL infus NaCl 0,9% secara aseptis kedalam LAF untuk pasien gagal jantung. Limbah yang dihasilkan dari kegiatan dispensing secara IV admixture ini adalah wadah ampul dopamine yang dibuang kedalam kantong buang tertutup. Apakah metode yang tepat untuk pemusnahan limbah tersebut?
a. Disterilkan dengan autoclave dan di daur ulang
b. Dibakar ditempat pembuangan akhir
c. Dibakar dengan menggunakan insenerator
d. Dibuang ketempat pembuangan akhir
e. Disterilkan dengan autoclave dan di kubur

5. Untuk menghasilkan item dalam klasifikasi item dalam metode ABC diperlukan skala yang dibuat dengan cara
a. Nilai prosentase terbesar dibagi dengan nilai prosentase terkecil
b. Nilai prosentase rata-rata
c. Nilai prosentase terbesar- nilai prosentase terkecil dibagi jumlah klasifikasi
d. Nilai prosentase terbesar+nilai prosentase terkecil dibagi jumlah klasifikasi
e. Nilai prosentase terbesar

Question 6
Data yang dihasilkan akurat, tidak memerlukan data penyakit dan standar pengobatan, kemungkinan kurang/ lebih obat kecil merupakan kelebihan dari perhitungan perencanaan obat dengan metode
a. Konsumsi
b. Semua salah
c. ABC
d. VEN
e. Epidemiologi

Question 7
Tujuan menghitung lead time (waktu tunggu) dalam perhitungan kebutuhan obat adalah ....
a. Menentukan safety stock
b. Menentukan anggaran yang tersedia
c. Menentukan kapan obat dipesan
d. Menentukan expire date obat
e. Menentukan pesanan obat yang akan dibeli

Question 8
Seorang apoteker di apotek menerima pesanan obat berupa vitamin B komplek yang dipesan oleh suatu PBF. Salah satu metode penyimpanan obat di apotek tersebut adalah berdasarkan golongan obat. Dimanakah obat tersebut disimpan?
a. Rak obat bebas terbatas
b. Rak obat keras
c. Rak obat wajib apotek
d. Rak obat bebas
e. Rak obat keras tertentu

Question 9
Aspek yang berpengaruh terhadap pemilihan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan adalah ....
a. Pemilihan pabrik obat
b. Kuantitas obat
c. Keinginan apoteker
d. Harga
e. Keinginan dokter/IFRS

Question 10
Seorang Apoteker yang bekerja pada bagian gudang instalasi farmasi suatu rumah sakit baru saja menerima pesanan obat tablet ciprofloksasin 500 mg dan levofloksasin 500 mg. Kedua obat ini harus disimpan dengan menggunakan teknik khusus. Bagaimanakah cara/metode yang tepat untuk penyimpanan obat tersebut?
a. Disimpan dalam ruangan denagn suhu terkendali
b. Disimpan dengan pemberian stiker LASA dan HAM
c. Hanya disimpan di ICU
d. Disimpan dalam lemari khusus antibiotic
e. Disimpan pad arak obat secara alfabetis

Question 11
Dalam satu kali pengobatan penyakit membutuhkan 10 butir antibiotik. Jumlah kasus tiap episode adalah 1000. Merupakan perhitungan perencanaan obat dengan metode
a. Epidemiologi
b. Semua salah
c. VEN
d. Konsumsi
e. ABC

Question 12
Pengendalian persediaan dilakukan oleh Apotek V untuk mempertahankan jenis dan jumlah persediaan sesuai kebutuhan pelayanan dengan menerapkan pengaturan sistem pesanan/pengadaan, penyimpanan dan pengeluaran. Parameter apakah yang ditingkatkan untuk pengendalian yang baik dari Apotek V?
a. kerusakan perbekalan
b. penerimaan resep
c. kekosongan stok
d. kelebihan stok
e. kehilangan persediaan

Question 13
Pedoman perencanaan harus mempertimbangkan ....
a. Semua benar
b. Penetapan prioritas
c. Anggaran yang tersedia
d. Pola pemakaian/pola penyakit
e. Sisa persediaan

Question 14
Seorang apoteker baru diterima bekerja di Puskesmas tingkat Kecamatan, dan diberikan tugas mengelola persediaan dan memberikan pelayanan larutan metadon pada ruang Program Terapi Rumatan Metadon untuk pasien ketergantuangan obat. Dimanakah obat tersebut harus disimpan?
a. Lemari penyimpanan obat keras bentuk cair
b. Lemari terlindung dari cahaya
c. Lemari khusus obat narkotika
d. Lemari khusus obat psikotropika
e. Lemari pendingin suhu 8-15 derajat C

Question 15
Apotek X akan mengadakan pembelian obat Flu bentuk tablet yang mengandung Paracetamol, Phenylpropanolamine HCL dan Chlorpheniramine maleate ke salah satu PBF. Jenis Surat pesanan apakah yang digunakan untuk obat tersebut?
a. Surat Pesanan Prekursor
b. Surat Pesanan biasa
c. Surat Pesanan Psikotropika
d. Surat Pesanan Obat-Obat tertentu
e. Surat Pesanan Narkotika

Question 16
Kelompok obat penunjang yaitu obat yang kerjanya ringan dan biasa digunakan untuk menimbulkan kenyamanan atau untuk mengatasi keluhan ringan pada metode VEN adalah kelompok ....
a. Esensial
b. Vital
c. Non Esensial
d. Konsumsi
e. Epidemiologi

Question 17
Seorang Apoteker di suatu IFRS akan mengoptimalkan persediaan sirup kering amoksisilin, pengadaan akan dilakukan tiap 6 bulan dengan waktu tunggu 2 bulan. Rata-rata konsumsi sirup kering amoksisilin tiap bulan adalah 1000 botol. Berapakah Safety Stock sediaan tersebut?
a. 500 botol
b. 2000 botol
c. 200 botol
d. 1500 botol
e. 1000 botol

Question 18
Bukan merupakan kendala dalam perhitungan perencanaan obat adalah
a. Kelengkapan data Komposisi demografi dari populasi yang diklasifikasikan berdasarkan jenis kelamin ataupun usia
b. Tidak ada data pola pemakaian obat atau pola penyakit dari periode sebelumnya
c. Perencanaan obat yang terlalu banyak dan di lain pihak terjadi kekosongan (stock out)
d. Pemilihan obat yang harganya mahal dan tidak digunakan padahal ada item obat lain yang harganya lebih murah
e. Pilihan item obat kurang tepat sehingga terjadi duplikasi

Question 19
Seorang Apoteker menjabat sebagai Kepala Puskesmas menjalankan kegiatan Imunisasi Nasional untuk mencapai target "Indonesia Bebas Polio". Apoteker tersebut dan stafnya bekerja keras agar sasaran dapat tercapai. Namun, ada beberapa hambatan yang terjadi sehingga beberapa posyandu tidak memenuhi target dalam pelaksanaan program tersebut karena kekurangan vaksin. Apakah fungsi manajemen yang kurang dioptimalkan oleh Apoteker dalam melaksanakan program tersebut?
a. Actuating
b. Controlling
c. Budgeting
d. Planning
e. Organizing

Question 20
Rencana penggunaan adalah pemakaian rata-rata dikali 12 bulan ditambah stok pengaman sekitar 10-20% ditambah waktu tunggu 3 hingga 6 bulan ditambah dengan
a. Obat rusak
b. Obat hilang
c. Obat kadaluwarsa
d. Sisa stok
e. Safety stock

Question 21
Mengumpulkan informasi tentang pemakaian rata-rata untuk setiap jenis obat secara periodik merupakan tahap......dalam proses perencanaan obat
a. Kompilasi pemakaian obat
b. Pemilihan
c. Pemilihan obat
d. Pengumpulan obat
e. Perencanaan

Question 22
Setelah menghitung frekuensi kejadian masing-masing penyakit pertahun untuk seluruh populasi pada kelompok umur yang ada langkah selanjutnya adalah
a. Menyiapkan data populasi penduduk. Komposisi demografi dari populasi yang akan diklasifikasikan berdasarkan jenis kelamin
b. Menetapkan pola morbiditas penyakit berdasarkan kelompok umur – penyakit
c. Menghitung jenis, jumlah, dosis, frekuensi dan lama pemberian obat menggunakan pedoman pengobatan yang ada
d. Menghitung jumlah yang harus diadakan untuk tahun anggaran yang akan datang
e. Menetapkan pola pemakaian obat tahun sebelumnya

Question 23
Seorang Apoteker di apotek sedang menghitung kebutuhan obat amlodipin. Rata-rata permintaan amlodipin perbulannya adalah 750 tablet. Waktu tunggu yang dibutuhkan untuk sekali pemesanan adalah 3 hari. Apoteker harus memastikan tidak terjadi kekosongan amlodipin karena merupakan obat pemakaian terbesar di apotek tersebut. Berapakah stok penanganan/safety stock yang dibutuhkan agar ketersediaan obat tetap terjaga?
a. 63 tablet
b. 37 tablet
c. 25 tablet
d. 40 tablet
e. 75 tablet.

Question 24
Pemasukan RS yang di support dari perbekalan farmasi diperkirakan sebesar
a. 60%
b. 40 %
c. 70%
d. 50%
e. 80%

Question 25
Data yang tidak perlu dipersiapkan jika ingin menghitung perencanaan obat dengan metode konsumsi adalah
a. Pemakaian obat pertahun
b. Daftar obat
c. Stok awal
d. Sisa stok
e. Pola penyakit

Question 26
Seorang Apoteker Pengelola Apotek menjalankan sistem perencanaan pengadaan, di mana apotik akan memesan obat, dalam hal ini sirup kering antiobiotik, pada saat dibutuhkan untuk mengurangi persediaan di apotik, sehingga mengurangi/menghilangkan biaya penyimpanan. Apa syarat yang harus dimiliki apotik yang menerapkan sistem tersebut?
a. Memiliki petugas perencanaan dan pengadaan
b. Lokasi apotek dekat dengan PBF
c. Hanya untuk obat yang fast moving
d. Memiliki modal yang cukup
e. Dipercaya oleh distributor

Question 27
Selain data kebutuhan obat yang digunakan pada prinsip perencanaan obat maka data lain yang digunakan adalah ....
a. Data morbiditas
b. Data statistik
c. Data mortalitas
d. Data pemakaian
e. Data Legalitas

Question 28
Perhitungan perencanaan obat berdasarkan berbagai pengamatan dalam pengelolaan perbekalan kesehatan, yang paling banyak ditemukan adalah
a. Konsumsi
b. VEN
c. Epidemiologi
d. ABC
e. Semua salah

Question 29
Metode perencanaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan dengan menggunaan data pasien, waktu tunggu pasien (lead time), kejadian penyakit yang umum, dan pola perawatan standar dari penyakit yang ada adalah ....
a. VEN
b. Konsumsi
c. ABC
d. Epidemiologi
e. Pemakaian

Question 30
Bagaimana cara penyimpanan insulin di gudang IFRS?
a. Suhu 9 - 20°C
b. Suhu > 20°C
c. Suhu 2 - 8°C
d. Suhu Kamar
e. Suhu < 2°C

Question 31
Apotek C mulai beroperasi sejak tahun 2008. Resep yang ada di apotek C sudah menumpuk sehingga apotek harus melakukan pemusnahan resep. Resep yang telah disimpan melebihi jangka waktu berapakah yang dapat dimusnahkan di Apotek C?
a. 3 tahun
b. 5 tahun
c. 20 tahun
d. 10 tahun
e. 15 tahun

Question 32
Seorang pasien perempuan usia 34 tahun menjalani perawatan di bangsal obsgyn karena mengalami ISK. Pasien mendapatkan beberapa obat dan Apoteker menyiapkan obat-obat yang tertulis dalam resep untuk satu kali pemakaian dan dikemas dalam wadah plastic untuk satu kali pemakaian. Apakah nama system distribusi obat yang dilakukan oleh Apoteker?
a. Individual prescription
b. UDDS
c. Kombinasi ward floor stock dan IP
d. ODDS
e. Ward floor stock

Question 33
Persediaan yang jumlah unit uang pertahunnya tinggi (60-90%), tetapi biasanya volumenya (5-10%) pada kelompok ABC adalah ....
a. Better
b. Vital
c. Conrtol
d. Esensial
e. Always

Question 34
Kriteria pemilihan Obat untuk masuk Formularium Rumah Sakit adalah ....
a. Memiliki rasio manfaat-risiko yang menguntungkan penderita
b. Harga obat serendah mungkin
c. Memiliki rasio manfaat-risiko yang menguntungkan keluarga penderita
d. Mengutamakan penggunaan obat paten
e. Pilihan penulis resep dan apoteker

Question 35
Apotek X akan mengadakan pembelian obat Flu bentuk tablet yang mengandung Paracetamol, Phenylpropanolamine HCL dan Chlorpheniramine maleate ke salah satu PBF. Jenis Surat pesanan apakah yang digunakan untuk obat tersebut?
a. Surat Pesanan Narkotika
b. Surat Pesanan Obat-Obat tertentu
C. Surat Pesanan Prekursor
d. Surat Pesanan biasa
e. Surat Pesanan Psikotropika

36. Produk obat yang sangat …. juga menyebabkan tidak konsistennya pola peresepan dalam suatu sarana pelayanan kesehatan
a. Mahal
b. Variasi
c. Banyak
d. Murah
e. Sedikit