Wednesday, October 31, 2018

Mendirikan Usaha Baru

Cara Memasuki Dunia Usaha
Merintis Usaha Baru
Memasuki Bisnis Keluarga
Franchise
Membeli Perusahaan Orang Lain
Membentuk dan Mendirikan Usaha Baru (Starting)
Membentuk dan mendirikan usaha baru dengan menggunakan modal, ide, organisasi, dan manajemen yang dirancang sendiri
Bentuk Usaha
Perusahaan milik sendiri
Bentuk Usaha yang dimiliki dan dikelola sendiri oleh seseorang
Perusahaan Persekutuan
Kerja sama 2 orang/lebih yang bersama-sama menjalankan usaha
Perusahaan Berbadan Hukum
Didirikan atas dasar badan hokum dengan modal saham-saham
Hasil survei Peggy Lambing (2000:90)
43% responden (wirausaha) mendapatkan ide bisnis dari pengalaman bekerja
15% responden telah mencoba dan mereka merasa mampu mengerjakannya dengan lebih baik
11% responden memulai usaha untuk memenuhi peluang pasar
31% memulai usaha karena hobi

Alat untuk mencari peluang bisnis/usaha:
Surat kabar
Laporan periodik tentang perubahan ekonomi
Jurnal perdagangan dan pameran dagang
Publikasi pemerintah
Informasi lisensi produk yang disediakan oleh broker, universitas, dan korporasi lainnya.

Pendekatan Utama
Pendekatan berdasarkan pengalaman
Ketrampilan, kemampuan, dan latar belakang sendiri dalam menentukan jenis usaha yang akan dirintis
Pendekatan berdasarkan kebutuhan pasar
Pendekatan yang menekankan pada pengamatan lingkungan tentang kebutuhan pasar ditransfer menjadi peluang-peluang bisnis.

Kompetensi Wirausaha
Teknik
Bagaimana memproduksi barang dan jasa serta cara menyajikannya
Pemasaran
Bagaimana menemukan pasar dan pelanggan serta harga yang tepat
Finansial
Bagaimana memperoleh sumber-sumber dana dan cara menggunakannya
Hubungan
Bagaimana cara mencari, memelihara, dan mengembangkan relasi dan kemampuan komunikasi serta negosiasi

Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan
Bidang dan jenis usaha yang akan dimasuki
Bentuk usaha dan bentuk kepemilikan yang akan dipilih
Tempat usaha yang akan dipilih
Organisasi usaha yang akan digunakan
Jaminan usaha yang mungkin diperoleh
Lingkungan usaha yang akan berpengaruh

Tahapan memulai Usaha Baru:
Diawali dengan adanya ide
Mencari sumber dana dan fasilitas barang, uang, dan orang
Obyek bisnis memiliki pasar
Memperhatikan peluang pasar sebelum produk diciptakan

Bidang dan Jenis Usaha yang Dimasuki
Bidang usaha pertanian (agriculture)
Bidang usaha pertambangan (mining)
Bidang usaha pabrikasi (manufacturing)
Bidang usaha konstruksi
Bidang usaha perdagangan (trade)
Bidang jasa keuangan (financial service)
Bidang jasa perseorangan (personal service)
Bidang usaha jasa-jasa umum (public service)
Bidang usaha jasa wisata (tourism)
Bentuk usaha dan kepemilikan yang akan dipilih
Perusahaan Perorangan (sole proprietorship) ( satu orang
Persekutuan (Partnership) ( asosiasi dua orang atau lebih yang menjadi pemilik bersama
Perseroan (Corporation) ( anggotanya terdiri atas para pemegang saham
Firma ( nama bersama
Tempat usaha yang akan dipilih
Mempertimbangkan aspek efisiensi & efektivitas
Alternatif menentukan tempat memulai usaha
Membangun bila ada tempat yang strategis
Membeli atau menyewakan bila lebih strategis dan menguntungkan
Kerja sama bagi hasil, bila memungkinkan
Organisasi usaha yang akan digunakan
Perpaduan fungsi kewirausahaan dan manajerial
Hubungan yang timbul antara organisasi perusahaan dengan lingkup usaha
Semakin besar lingkup usaha, semakin kompleks organisasinya
Semakin kecil lingkup usaha, semakin sederhana organisasinya
Semakin kecil perusahaan maka fungsi kewirausahaan akan semakin besar, tetapi fungsi manajerial yang dimilikinya akan semakin kecil
Lingkup usaha kecil umumnya organisasinya dikelola sendiri
Pengusaha kecil umumnya berperan sebagai small business owner-manager/small business operator
Lingkungan Usaha
Lingkungan Usaha Mikro ( ada kaitan langsung dengan operasional perusahaan
Lingkungan Usaha Makro ( di luar perusahaan yang dapat mempengaruhi daya hidup perusahaan secara keseluruhan
Lingkungan Ekonomi
Lingkungan Teknologi
Lingkungan Sosial Politik
Lingkungan Demografis dan Gaya Hidup
Hambatan dalam Memasuki Industri
Sikap dan Kebiasaan Pelanggan
Biaya Perubahan (Switching Cost)
Respons dari pesaing yang telah lebih dulu ada

Paten,  Merk Dagang, dan Hak Cipta:
Perlindungan produk – produk perusahaan untuk menghindari usaha – usaha meniru dan menduplikasi yang dilakukan oleh pihak lain

Paten
Pengakuan lembaga yang berwenang kepada perusahaan atas penemuan produk dan perusahaan tersebut diberi wewenang untuk membuat, menggunakan dan menjual penemuannya selama paten tersebut masih dalam jaminan

Langkah-langkah Mendapatkan Hak Paten
Tetapkan bahwa yang ditemukan betul – betul baru
Dokumentasikan alat yang ditemukan tersebut
Telusuri paten – paten yang telah ada
Pelajari hasil telusuran
Mengajukan lamaran paten

Paten,  Merk Dagang, dan Hak Cipta (Lanjutan):
Merk Dagang ( berbentuk simbol atau nama atau logo atau slogan atau tempat dagang
Hak Cipta ( hak istimewa guna melindungi pencipta atas keorisinilan (keaslian) ciptaannya

No comments:

Baban's Words Part 2

FGVV?ds000,,,,,,,,,,,,,,M9320W-NHJ