Kini,
Aku harus tegar menatap nisannya.
Aku harus tegar menahan amarah dari tanah yang menutupinya.
Aku harus tegar menabur bunganya.
Dan yang paling berat,
Aku harus berpura-pura tegar untuk menahan air mata ini agar tak membuatnya sedih disana.
Aku teramat merindunya. Sangat
No comments:
Post a Comment