Namanya sudah tak lagi asing ku dengar. Karena selalu ku sebut dalam sujudku.
Maaf aku tak mengharap padamu lebih dulu, karena Pencipta mu lebih istimewa. Biarkan Dia ikut menemani. Karena apapun yang dilakukan-Nya, aku percaya pasti indah.
Kita berjalan pelan. Masing-masing saling memberatkan langkah untuk maju ke depan. Tapi aku tau ini bukan keraguan. Karena kita tau yang instant tidak selalu baik. Slow but sure, entah apa yang akan terjadi nanti, yang terpenting kita tak terburu-buru dalam melangkah.
Rasanya ingin sekali menceritakan tentang semuanya. Apa yang aku lakukan dulu-kemarin-sekarang-esok-lusa-nanti. Jadi pendengar yang nyaman dari cerita-ceritamu. Tapi mungkin waktunya bukan saat ini. Aku percaya ia akan datang disaat yang tepat. Saat kita telah mempercayai cinta.
No comments:
Post a Comment