Saat kita berpikir untuk berubah menjadi lebih baik ternyata jalannya ngga mudah, kita ngga boleh berhenti di tengah jalan itu. Kita harus tetap berjalan melewati semua yang sudah siap ada meski harus melakukannya seorang diri.
Kalau baru aja beberapa langkah kita berjalan, kemudian ada orang yang berkata kita itu baik, jangan terlena. Karena itu adalah cara Tuhan menutupi aib kita pada orang lain.
Gue sering dengar orang berkata 'mau berbuat baik aja susah' haha iya ngga sih. Gue pun terpikir untuk kesana. Sebenarnya berbuat baik itu gampang dan simple:
1. Tutup mulutmu. Jangan biarkan lidahmu menyebut kekurangan orang lain. Sebab kau punya kekurangan dan orang lain pun punya lidah. Jangan buka aibnya.
2. Tutup matamu. Jangan mengawasi orang lain. Jangan mengintai geraknya. Jangan menyelidikinya.
3. Tutup telingamu. Jangan dengarkan apa yang tak perlu di dengar.
Sibuklah dengan diri kalian sendiri. Perbaiki aibmu yang sedang ditutupi oleh-Nya. Karena kamu akan ditanya oleh Tuhan tentang dirimu, bukan oranglain. -Sayyidina Ali Bin Abi Thalib
Semua orang berhak untuk baik, entah masa lalunya seperti apa. Jangan tunggu esok untuk menjadi lebih baik.
Dan lakukanlah kebaikan sekecil apapun itu, karena kita ngga akan pernah tau kebaikan apa yang akan mengantar kita ke Surga nanti.
"Siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar biji dzarah sekalipun, niscaya ia akan melihat balasannya" -QS. Al-Zalzalah:7
Dengan gue menulis ini, bukan berarti gue baik. Gue pun jadiin tulisan yang gue tulis ini sebagai self reminder gue. Kita belajar bareng-bareng untuk sama-sama berubah jadi lebih baik yaa..
Semoga kita semua dipertemukan lagi dengan Ramadhan berikutnya, dan berharap ada cerita perubahan dari diri kita semua. Aamiin..
No comments:
Post a Comment