1. Seorang remaja 16 tahun datang ke dokter untuk memeriksakan kondisinya. Dia mengeluh belum haid, padahal teman seusianaya sudah. Dokter mendiagnosa anak tersebut menderita aminore primer. Sebagai seorang apoteker, apakah terapi yang tepat diberikan? * 0/1 a. Kontrasepsi oral b. Bromokriptin c. Carbegolin d. Metformin e. Medroxyprogesterone asetat
2. Seorang wanita didiagnosis oleh dokter aminore hyperprolaktin. Dokter berkomunikasi dengan apoteker untuk terapi pasien. Terapi apa yang dapat diberikan kepada pasien ? * 1/1 a. Bromokriptin b. Kontrasepsil oral kombinasi c. Progesteron d. Estrogen e. Levonogestrel
3. Seorang wanita bulan kemaren mengalami nyeri yang begitu sebelum haid. Pada bulan ini pasien tersebut khawatir nyeri tersebut akan muncul kembali dan memeriksakan diri ke dokter. Dokter memberikan terapi profilaksi sebagai disminorenya. Terapi apa yang dapat diberikan ? * 1/1 a. Na diklofenak b. Metilprednisolon c. Kontrasepsi oral d. Levonogestrel e. Oral CHC
4. Pasien wanita berencana ingin menunda kehamilannya sehingga mengkonsumsi kontrasepsi hormonal. Tetapi akhir-akhir ini pasien terkena infeksi jamur sehingga diberikan griseofulvin oleh dokter. Apa yang kemungkinan terjadi ? * 1/1 a. Efek griseofulvin menurun b. Efek griseofulvin meningkat c. Efek kontrapsepsi menurun d. Efek kontrasepsi meningkat e. Efek kontrasepsi dan griseofulvin meningkat
5. Pasien wanita sudah lama mengidap epilepsy dan rutin mengkonsumsi lamotrigine. Pasien ingin menunda kehamilannya dengan mengkonsumsi kontrasepsi oral. Apa kemungkinan yang terjadi ? * 0/1 a. Efek lamotrigine menurun b. Efek COC oral menurun c. Efek lamotrigine meningkat d. Efek COC oral meningkat e. Tidak ada interaksi Jawaban yang benar a. Efek lamotrigine menurun
6. Seorang apoteker pada bagian R&D suatu industri farmasi akan mengembangkan sediaan injeksi ondansetron. Formula sediaan tersebut terdiri dari ondansetron, asam sitrat monohidrat, natrium sitrat, natrium klorida dan aqua pro injeksi. Apakah fungsi natrium klorida dalam formula di tersebut? * 1/1 a. Pengkelat b. Pengatur pH c. Pengatur tonisitas d. Peningkat kelarutan e. Pengatur kekentalan
7. Seorang apoteker di bagian produksi suatu industri farmasi akan membuat sediaan steril injeksi kortison asetat 25 mg/mL kemasan vial 10 mL, dengan formula sebagai berikut:kortisonasetat 25 mgPolisorbat 80 4 mgCMC Na 5 mgNaCl 9 mgBenzil alcohol 9 mgAqua pro injeksi 1 ml. Apakah fungsi Benzil alcohol dalam formula tersebut? * 1/1 a. Surfaktan b. Pengisotonis c. Pelarut d. Cosolvent e. Pengawet
8. Seorang apoteker di suatu industri farmasi akan memproduksi tablet parasetamol 500 mg. Bahan excepient yang digunakan dalam formula tablet tersebut adalah lactosa, CMC-Na, Mg stearat dan talkum. Apakah Fungsi CMC-Na dalam formula tersebut? * 1/1 a. Pengisi b. Penghancur c. Pelicin d. Pelincin e. Pengikat
9. Seorang apoteker di suatu industri obat tradisonal sedang mengembangkan formulasi sediaan kapsul lunak minyak ikan. Komposisi formula tersebut terdiri dari minyak ikan, tokoferol, propilenglikol, tween 80, span 60, Na-benzoat. Apakah bahan dalam formula tersebut yang berfungsi sebagai Antioksidan? * 1/1 a. Tokoferol b. Propilen glikol c. Tween 80 d. Span 60 e.Na-Benzoat
10. Seorang apoteker pada bagian R&D suatu industri farmasi akan mengembangkan produk ibuprofen FDT yang dapat hancur dalam beberapa detik ketika diletakkan di atas lidah. Apakah bahan pengisi yang tepat digunakan untuk formula tablet tersebut? * 1/1 a. Amilum b. Aerosil c. Crospovidon d. HPMC e. Laktosa
11. Seorang apoteker di bagian R&D suatu industri farmasi sedang mengembangkan sediaan baru berupa tablet FDT Albendazol dengan formula yaitu Albendazol, SSG (Sodium Starch Glycolat), Manitol, Mg Stearat, Talk, PVP dan MCC. Apakah bahan tambahan dalam formula yang berfungsi sebagai Superdisintegran? * 1/1 a. MCC b. PVP c. Talk d. Manitol e. SSG
12. Seorang apoteker di bagian R & D industri farmasi merancang formula sediaan per oral tablet asetosal. Bahan tambahan yang digunakan meliputi: Avicel PH 102, primojel, laktosa, magnesium stearat dan talk. Apakah bahan tambahan dalam formula yang berfungsi sebagai filler binder? * 1/1 a. Avicel PH 102 b. Primojel c. Laktosa d. Magnesium stearat e. Talk
13. Sebuah industri farmasi akan membuat sediaan suspensi dengan zat aktif ibuprofen 100 mg/ 5 mL, untuk penurun panas anak-anak. Karakteristik ibuprofen adalah serbuk kristal, berwarna putih, dan praktis tidak dalam air dan mudah larut dalam etanol. Dalam pembuatannya, pelarut yang digunakan adalah air. Sebagai suspending agent digunakan bahan pensuspensi dari bahan alam. Apakah suspending agent yang tepat digunakan? * 1/1 a. HPMC b. CMC-Na c. Tragakan d. Carbopol e. Avicel
14. Seorang apoteker bagian produksi suatu industri farmasi akan memproduksi sediaan steril injeksi dengan formula sebagai berikut:Vitamin C 2 gNa. Hidrogen Karbonat 0,9 gTiorium 0,012 gGlukosa 0,2 gAqua pro injeksi ad 100 mLApakah fungsi glukosa pada formula tersebut? * 1/1 a. Surfaktan b. Pengisotonis c. Pelarut d. Cosolvent e. Pengatur pH
15. Seorang apoteker di bagian R&D suatu industri farmasi sedang mengembangkan sediaan injeksi haloperidol. Formula sediaan tersebut terdiri dari haloperidol dekanoat, benzil alkohol dan minyak wijen. Apa fungsi minyak wijen dalam formula tersebut? * 1/1 a. Pengawet b. Pengatur pH c. Pengatur tonisitas d. Pembawa e. Pengatur kekentalan
16. Seorang apoteker pada bagian produksi industri farmasi sedang melakukan pembuatan infus RL 500 mL. Setelah semua larutan bahan bercampur dengan baik, apoteker menambahkan carbo adsorbent yang telah diaktifkan sebanyak 0,1% dari volume total formula dan mengaduk larutan dengan kuat dalam alat mengaduk. Apakah fungsi penambahan carboadsorben tersebut? * 0/1 a. Menghilangkan pyrogen b. Menormalkan pH c. Menghilangkan bakteri d. Menormalkan tekanan osmosis e. Menghilangkan partikel asing
17. Seorang apoteker di suatu industri farmasi baru sedang melakukan uji stabilitas dipercepat dan jangka panjang tablet Flunarizine 10 mg tablet yang akan digunakan untuk terapi pencegahan migrain. Setelah 1 bulan pengujian, tablet Flunarizin tersebut mengalami perubahan warna dan timbul warna yang tidak rata (terdapat bintik-bintik berwarna merah tua). Apakah istilah yang tepat untuk mengambarkan permasalahan ketidakstabilan tablet tersebut? * 1/1 a. Capping b. Chipping c. Laminating d. Mottling e. Sticking
18. Pada saat produksi, seorang apoteker di bagian QC industri farmasi melaporkan bahwa tablet simvastatin yang dihasilkan mempunyai nilai kerapuhan > 1%. Masalah ini dilaporkan ke bagian R & D yang memutuskan untuk menambahkan eksipien untuk mengatasi masalah tersebut. Apakah bahan tambahan yang harus ditingkatkan konsentrasinya? * 1/1 a. Bahan pelicin b. Bahan pengikat c. Bahan penghancur d. Bahan pengisi e. Bahan pewarna
19. Seorang apoteker di industri farmasi sedang melakukan uji keseragaman bobot tablet kunyah antasida. Formula tablet terdiri dari zat aktif, laktosum, gelatin, explotab, sucralose dan magnesium stearat. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variasi bobot tablet sangat besar dan tidak seragam. Setelah dilakukan evaluasi, penyebab hal tersebut adalah laju alir granul yang kurang bagus. Apakah bahan yang tepat ditambahkan untuk mengatasi permasalahan tersebut? * 1/1 a. Lactosum b. Gelatin c. Explotab d. Sucralose e. Magnesium stearat
20. Seorang Apoteker yang bekerja di bagian R&D sebuah industri farmasi merancang formula tablet lepas lambat ketoprofen dengan matrik HPMC K100M. Hasil disolusi menunjukkan bahwa ternyata matriks tersebut menghambat pelepasan ketoprofen secara total, sehingga menyebabkan kadar disolusi obat tersebut menjadi rendah. Apakah bahan yang tepat ditambahkan untuk mengatasi permasalahan tersebut? * 0/1 a. PVP K-30 b. Pectin c. CMC d. Gelatin e. Tragakan
21. Seorang apoteker yang bekerja pada bagian quality control suatu industri farmasi melakukan in process control pada saat proses produksi tablet Parasetamol 500 mg. Hasil pengujian tersebut menyimpulkan bahwa waktu hancur tablet sebesar 20 menit. Apakah bahan tambahan dalam formulasi tablet tersebut yang perlu dievaluasi? * 1/1 a. Diluent b. Glidant c. Antiadherent d. Lubricant e. Disintegrant
22. Pada saat produksi, seorang apoteker di bagian QC industri farmasi melaporkan bahwa tablet simvastatin yang dihasilkan mempunyai nilai kerapuhan > 1%. Masalah ini dilaporkan ke bagian R & D yang memutuskan untuk menambahkan eksipien untuk mengatasi masalah tersebut. Apakah bahan tambahan yang harus ditingkatkan konsentrasinya? * 1/1 c. Bahan pelicin d. Bahan pengikat c. Bahan penghancur d. Bahan pengisi e. Bahan pewarna
23. Seorang apoteker di suatu industri farmasi akan melakukan pengisian salep mata steril kloramfenikol 1% dengan teknik aseptis. Apakah kelas ruangan yang tepat digunakan untuk melakukan proses tersebut berdasarkan CPOB? * 1/1 a. A b. B c. C d. D e. E
24. Seorang apoteker di industri farmasi sedang memimpin proses pengemasan produk tablet vitamin C dalam kemasan strip. Agar memenuhi aturan CPOB, pengemasan vitamin C dengan menggunakan blister perlu dilakukan pada kelas ruang yang tepat. Apakah kelas ruangan yang tepat untuk proses tersebut? 1/1 a. A b. B c. C d. D e. E
25. Sebuah industri farmasi melakukan pencucian wadah botol infus albumin kemasan 250 mL secara aseptis. Apakah kelas ruangan yang tepat untuk menyimpan wadah botol infus albumin tersebut? * 1/1 a. A b. B c. C d. D e. E
26. Seorang apoteker di bagian produksi suatu industri farmasi akan melakukan pengisian salep mata gentamisin sulfat yang telah selesai di produksi ke dalam kemasan tube. Proses pengisian dilakukan pada kelas ruangan yang sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam CPOB. Apakah kelas ruangan yang tepat untuk melakukan proses pengisian tersebut? * 1/1 a. Minimal kelas A berlatar belakang A b. Minimal kelas C berlatar belakang A c. Minimal kelas A berlatar belakang B d. Minimal kelas D berlatar belakang B e. Minimal kelas B berlatar belakang B
27. Seorang apoteker di industri farmasi bertugas memimpin produksi tablet asetosal 81 mg. Asetosal bersifat higroskopis sehingga perlu pengaturan kelembaban udara dalam proses produksinya. Berapakah kelembaban maksimal (RH) ruangan produksi yang tepat untuk ditetapkan? * 0/1 a. 20% b. 30% c. 40% d. 50% e. 70% Jawaban yang benar c. 40%
28. Industri farmasi melakukan pembelian bahan aktif metoprolol, bahan tambahan, dan bahan pengemas primer untuk sediaan tablet. Sebelum diterima, apoteker bagian QC melakukan sampling dan pemeriksaan untuk memastikan bahan yang diterima telah sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan. Siapakah yang menyetujui atau menolak bahan awal dan bahan pengemas tersebut? * 0/1 a. Kepala Bagian Produksi b. Kepala Gudang c. Kepala Bagian Pengawasan Mutu d. Anggota Pengawasan Mutu e. Kepala Bagian Pemastian Mutu Jawaban yang benar c. Kepala Bagian Pengawasan Mutu
29. Sebuah industri farmasi akan melakukan pemesanan bahan baku Pseudoephedrine HCl 30 mg untuk memproduksi produk obat flu dari importir terdaftar (IT) prekusor farmasi. Pemesanan bahan baku tersebut harus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Siapakah yang berwenang menanda tangani SP tersebut? * 1/1 a Apoteker dalam Tim Pengadaan b Apoteker Penanggung jawab QC c Apoteker Penanggung jawab Produksi d Apoteker Penanggung jawab QA e Apoteker Penanggung jawab Gudang
30. Seorang apoteker pada bagian kontrol kualitas suatu industri farmasi akan menguji tingkat kejernihan sediaan injeksi ranitidin 25 mg/mL dalam vial dan memerlukan pengaturan intensitas pencahayaan ruangan untuk pengujian tersebut. Berdasarkan CPOB, berapakah syarat intensitas pencahayaan ruangan yang harus ditetapkan oleh apoteker tersebut? * 1/1 a. 600 lux b. 500 lux c. 300 lux d. 200 lux e. 100 lux
31. Seorang apoteker di Industri farmasi akan memimpin produksi sediaan tablet yang mengandung progesterone. Sarana produksi haruslah didesain secara khusus untuk memenuhi aturan CPOB. Salah satunya adalah kaskade tekanan udara di area pengemasan untuk mencegah kontaminasi, baik di ruang pengemasan primer-ruang antara-ruang pengemasan sekunder -ruang antara dan luar. Bagaimakah kaskade tekanan udara antar ruang untuk pengemasan produk tersebut? * a. ++/+/0/++/0 b. ++/+/0/++/0+ c. 0/+/0/+/0 d. ++/+/++/0/+ e. +/0/+/+/0
32. Seorang apoteker yang bertugas di bagian pengemasan suatu industri farmasi memimpin proses line clearance sebelum dilakukan kegiatan pengemasan produk ruahan Na Diclofenak 25 mg. Apakah tujuan dari proses tersebut? * 1/1 a. Mencegah kontaminasi mikroba b. Mencegah kegagalan pengemasan c. Mencegah kontaminasi partikel d. Mencegah kecacatan produk e. Mencegah campur baur produk
33. Seorang apoteker yang bertugas di Divisi R&D suatu industri farmasi, akan melaksanakan pengembangan metode analisis vitamin B1 dan B2 dalam sediaan tablet multivitamin menggunakan metode Spektroflourometri. Apakah parameter yang merupakan keunggulan dari penggunaan metode tersebut? * 0/1 a. Sensitifitas dan linearitas b. inieritas dan akurasi c. Sensitifitas dan spesifitas d. Linieritas dan spesifitas e. Spesifitas dan akurasi Jawaban yang benar c. Sensitifitas dan spesifitas
34. suatu industry farmasi ingin memproduksi sediaan ceftriaxone injeksi. Sebelum melakukan proses produksi harus dipastikan alat yang digunakan sudah dibilas dengan air yang tepat. Grade apa yang digunakan untuk ? * 1/1 a. WFI b. Raw Water c. Filter Water d. Purified water e. Highly Purified Water
35. Suatu industri farmasi ingin melakukan proses steriliasi non panas dikarenakan zat aktif bersifat tidak tahan pemanasan. sehingga diperlukan sterilisasi secara filtrasi. berapa ukuran yang dipersyaratkan untuk membran filter tersebut ? * 0/1 0.22 0.25 0.3 0.35 0.45 Jawaban yang benar 0.22
36. suatu industri farmasi membuat air untuk digunakan sebagai pembawa sediaan injeksi. air yang digunakan yaitu water for injection. dalam sistem distribusinya harus dilakukan sistem looping. berapa suhu yang dipersyaratkan ? * 0/1 a. 40 b. 50 c. 60 d. 70 e. 80 Jawaban yang benar e. 80
37. Pasien A sudah 3 tahun mengidap hipertensi dan rutin mengkonsumsi amlodipine untuk mengontrol tekanan darahnya. akhir-akhir pasien didagnosis oleh dokter dislipidemia sehingga diberikan simvaststatin. Potensi apa yang terjadi ketika obat itu diberikan secara bersamaan? * 1/1 a. Hipotensi b. Rhamdomiolisis c. Hipertensi d. Hiperglikemik e. Hipoglikemik
38. Pasien berusia 67 tahun sudah mengalami PGK 2 tahun terakhir. akhir-akhir pasien terkena infeksi dan diberikan dokter antibiotik. obat apa yang tidak direkomendasikan? * 1/1 a. Cefixime b. Amoxicillin c. Vankomisin d. Cefadroksil e. Penisilin G
39. Pasien berusia 59 tahun sudah mengalami gagal ginjal 3 tahun terakhir. pasien terkena infeksi jamur sehingga dokter berencana memberikan terapi antifungi. antifungi apa yang tidak tepat diberikan kepada pasien ? * 1/1 a. Ketokonazol b. Nistatin c. Terbinafin d. Amfoterisin B e. Terbinafin
40. Pasien berusia 40 tahun memiliki riwayat gangguan fungsi hati, akhir-akhir ini pasien terkena infeksi dan mengalami peningkatan suhu badan. obat apa yang dapat diberikan untuk mengatasi simptom pasien ? * 1/1 a. paracetamol b. Methamizol c. Methimazol d. Asam Mefenamat e. Celecoxib
41. suatu industri farmasi membuat sediaan salep mata, akan tetapi diperlukan eksipien lanolin. apa fungsi bahan tersebut ? * 1/1 a. Emulsifier b. Basis c. Pengawet d. Tonisitas e. Pengawet
42. Suatu industri farmasi ingin melakukan produksi sediaan steril dan bertugas dibagian pengawasan filling. pada saat pergantian pakaian diruang kelas ? * 1/1 a. F b. B c. C d. D e. E
43. Seorang apoteker di bagian R&D industri farmasi melakukan optimasi formula sediaan tablet dengan formula yang berisi Parasetamol, Kafein, Avicel PH 102, Kolidon CL, kolidon 30 dan PEG 6.000. Bahan-bahan tersebut dicampur dan dicetak dengan kekuatan kompresi yang tinggi. Apakah metode pembuatan tablet yang digunakan oleh apoteker tersebut? * 1/1 a. Cetak langsung b. Granulasi kering c. Granulasi basah d. Fast melt granulation e. Foam granulation
44. Sebuah industri farmasi ingin memproduksi tablet hisap vitamin C 1.000 mg. Berdasarkan data CoA dan MSDS, diperoleh informasi sifat fisika-kimia vitamin C sebagai berikut: berbentuk granulat, sifat kompresibilitasnya baik, mudah terhidrolisa, dan tidak tahan pemanasan tinggi. Metode apakah yang tepat digunakan untuk pembuatan tablet hisap tersebut? * 1/1 a. Granulasi basah b. Granulasi kering c. Kempa langsung d. Fast melt granulation e. Foam granulation
45. Seorang apoteker di suatu industri farmasi akan memproduksi tablet teofilin. Formula tablet teofilin tersebut memiliki daya alir (fluiditas) dan kompaktibilitas yang rendah, sehingga diperlukan pemilihan metode yang tepat dalam produksinya hingga menghasilkan tablet dengan sifat fisik yang baik. Apakah metode yang tepat digunakan untuk memproduksi tablet teofilin tersebut? * 0/1 a. Wet granulation b. Dry granulation c. Direct compression d. Foam granulation e. Fluid bed granulation Jawaban yang benar a. Wet granulation
46. Sebuah apoteker di industri farmasi akan membuat sediaan tablet hisap untuk penurun panas dengan formula asetosal 81 mg, PVP 2 %, talkum 2 %, aerosil 2 %, aspartam 2 % dan laktosa. Bobot tablet tersebut adalah 250 mg dan satu bets produksi menghasilkan 3.000 tablet. Berapakah jumlah asetosal yang harus ditimbang dalam 1 kali siklus produksi? * 1/1 a. 183 g b. 210 g c. 213 g d. 240 g e. 243 g
47. Seorang apoteker di bagian produksi sebuah industri farmasi akan membuat produk Ovula Metronidazol 500 mg. Dalam formulasi, berat 1 ovula adalah 3 g. Satu batch produksi akan menghasilkan sebanyak 1.200 ovula. Berapakah metronidazole yang tepat ditimbang untuk 1 batch produksi sediaan tersebut? * 2/2 a. 0,3 kg b. 0,6 kg c. 3,0 kg d. 6,0 kg e. 12,0 kg
48. Suatu Industri farmasi akan membuat sediaan injeksi ranitidine dengan formula berikut:R / Ranitidin HCl 1,5 g Aqua pro injection ad 100 ml. Diketahui ekivalensi ranitidin HCl terhadap larutan NaCl 0,9% adalah 0,16. Berapa jumlah NaCl yang dibutuhkan agar larutan menjadi isotonis dalam satuan gram? * 1/1 a. 0,26 b. 0,32 c. 0,58 d. 0,66 e. 1,22
49. Seorang apoteker di suatu industri farmasi yang memproduksi infus NaCl sedang menyiapkan water for injection (WFI) untuk produk tersebut. Salah satu tahapan pengolahan air tersebut adalah melalui Water Softener Filter. Apa fungsi tahapan tersebut? * 1/1 a. Menghilangkan bakteri b. Menghilangkan partikel c. Menghilangkan bau d. Mengurangi kesadahan air e. Menghilangkan ion terlarut
50. Seorang apoteker di suatu industri farmasi yang memproduksi infus NaCl sedang menyiapkan water for injection (WFI) untuk produk tersebut. Salah satu tahapan pengolahan air tersebut untuk menurunkan konduktivitas. komponen apa yang bertanggung jawab? * 1/1 a. Micron filter b. Heat Exchanger c. Water softener d. EDI e. Dumper
51. Suatu industri farmasi akan membuat sediaan tablet Rosuvastatin 40 mg dalam fasilitas produksi multi-produk. Bahan aktif yang digunakan memiliki sifat alir yang baik sehingga digunakan metode kempa langsung. Proses pembuatan tersebut beresiko menimbulkan pencemaran silang terhadap produk lain. Apakah langkah pencegahan yang tepat untuk dilakukan? * 1/1 a. Mengendalikan suhu ruang produksi b. Mengendalikan kelembaban nisbi ruang produksi c. Mengendalikan tekanan ruang produksi d. Mengendalikan penerangan ruang produksi e. Mengendalikan pertukaran udara ruang produksi
52. Levofloxacin 1.5 % dengan ekivalensi 0.28 dengan pembawa WFI ad 75 mL. Berapa NaCl yang ditambahkan (mg/3 mL) ? * 0/1 a. 0.255 b. 0.48 c. 10.2 d. 19.2 e. 0.37 Jawaban yang benar c. 10.2
No comments:
Post a Comment