Question 1
Pada uji batas logam berat untuk bahan baku parasetamol, logam berat apakah yang diujikan?
a. Pb
b. As
c. Cd
d. Hg
e. Semua
Question 2
Seorang Apoteker di bagian QC melakukan penetapan batas sulfat dalam bahan baku parasetamol dilakukan dengan cara menambhakan asam asetat 1N dan barium klorida LP ke dalam filtrat parasetamol dalam air. Kekeruhan yang terjadi tidak lebih dari 0,20 ml asam sulfat 0,02 N. Apakah fungsi dari asam sulfat 0,02N?
a. Pembentuk kekeruhan
b. Pemberi suasana asam
c. Pentiter
d. Larutan pembanding
e. Katalisator
Question 3
Seorang Apoteker di bagian QC akan melakukan pengujiam uji batas logam berat untuk bahan baku parasetamol. Apoteker tersebut perlu menyiapkan tabung yang berisi…
a. Larutan dengan dua konsentrasi berbeda
b. Larutan baku dengan 2 konsentrasi berbeda dan larutan uji
c. Larutan baku dan larutan uji
d. Larutan uji dan larutan pembanding
e. Larutan baku, larutan uji dan larutan pembanding
Question 4
Seorang Apoteker melakukan penetapan batas klorida dalam bahan baku parasetamol. Dengan cara mengambil filtrat (1:25) tambahkan asam nitrat 2N dan perak nitrat LP. Larutan menunjukkan kandungan klorida tidak lebih dari larutan 0,20 ml asam klorida 0,02 N. Kemungkinan reaksi yang terjadi adalah
a. Asam nitrat + perak nitrat
b. Perak nitrat + parasetamol
c. Asam nitrat + parasetamol
d. Perak nitrat + klorida
e. Asam nitrat + klorida
Question 5
Seorang Apoteker melakukan penetapan batas klorida dalam bahan baku parasetamol. Dengan cara mengambil filtrat (1:25) tambahkan asam nitrat 2N dan perak nitrat LP. Larutan menunjukkan kandungan klorida tidak lebih dari larutan 0,20 ml asam klorida 0,02 N. Bagaimana interpertasi data pada prosedur di atas?
a. Menggunakan titrasi argentometri
b. Membandingkan kekeruhan yang terjadi
c. Melihat kepekatan dari larutan perak nitrat
d. Mengamati warna larutan hasil reaksi
e. Menggunakan instrumentasi yang spesifik
Question 6
Pada penetapan batas sulfat dalam bahan baku parasetamol kadar yang diperbolehkan adalah…
a. Tidak lebih dari 0,014%
b. Tidak lebih dari 0,02%
c. Tidak lebih dari 0,2%
d. Tidak lebih dari 0,1%
e. Tidak lebih dari 1%
Question 7
Pada penetapan batas sulfat dalam bahan baku parasetamol dilakukan dengan cara: kocok zat dalam air (1:25), ambil filtrat tambahkan asam asetat 1N dan barium klorida LP. Kekeruhan yang terjadi tidak lebih dari 0,20 ml asam sulfat 0,02 N. Kekeruhan terjadi karena adanya reaksi antara…
a. Barium klorida + sulfat
b. Barium klorida + parasetamol
c. Asam asetat + barium klorida
d. Asam asetat + parasetamol
e. Asam asetat + sulfat
Question 8
Berapakah batas maksimum dari cemaran logam berat yang dipersyaratkan di dalam bahan baku parasetamol?
a. 5 bpj
b. 20 bpj
c. 10 bpj
d. 2 bpj
e. 1 bpj
Question 9
Pada penetapan batas klorida dalam bahan baku parasetamol kadar yang diperbolehkan adalah…
a. Tidak lebih dari 0,02%
b. Tidak lebih dari 0,1%
c. Tidak lebih dari 0,014%
d. Tidak lebih dari 1%
e. Tidak lebih dari 0,2%
Question 10
Pada penetapan batas klorida dalam bahan baku parasetamol dilakukan dengan cara: kocok zat dalam air (1:25), ambil filtrat tambahkan asam nitrat 2N dan perak nitrat LP. Berapakah konsentrasi perak nitrat yang digunakan?
a. 0,1 N
b. 0,2 N
c. 0,4 N
d. 0,3 N
e. 0,5 N
No comments:
Post a Comment