Sunday, October 4, 2020

Kebahagiaan yang Mana?

Mau bicara soal kebahagiaan.

Tapi tolong sepaham dulu.
Bahagia disini bukan cuma satu.
Pahamin dulu kalau kita (manusia) itu terbagi menjadi 2, ruh dan jasad.

Nah sepemahaman lo soal bahagia, which one?

Karena ruh dan jasad itu jelas beda.

Jasad itu kebahagiaan yang bisa aja berhubungan dengan orang lain.
Kayak lo bahagia nih punya ilmu wadidaw, banyak materi, banyak sahabat, your physics better than others, etc.

Tapi ruh, itu kebahagiaan yang cuma urusan lo doang. Lo yang create. Lo yang menemukan. Sendiri.
Mentoknya orang lain cuma bisa influence diri lo. Nggak bisa masuk ikut campur tentang kebahagiaan yang ruh lo mau.
Kayak lo merasa tenang kalau udah sholat, merasa bahagia banget bisa bantu orang dengan apa yang lu miliki, etc.

Iyap, kebahagiaan itu yang nggak bisa orang lain ubek-ubek dari diri lo. Mereka nggak akan ngerasain tenangnya hati lo kayak apa, even you told to them pun lo akan sulit menyusun kata-katanya dan mau ngerasain gimana, mereka?
Karena itu cuma urusan lo dengan Pencipta jasad, Allah.

Kenapa orang lain bisa sebahagia itu?
Hey, jangan sibuk mencari tau jawabannya.
Karena di akhirat nanti kita ngga akan ditanya tentang orang lain, kalem.
Cukup fokus tanyakan pada diri lo, kenapa lo enggak?
Kalau perlu buatlah fish bone. Apa yang menjadikan lo nggak bahagia.
Bisa jadi relasi lo dengan Allah yang belum baik.
For example, Allah udah berikan lo nilai plus (+) apapun yang terjadi. Tinggal bagaimana lo beri penilaian dari diri lo.
Kalau nilai lo masih minus, yaa apa bisa hasilnya plus (+)?
(-) x (+) = (-).
Tapi kalau ini (+) x (+) = (+) paham kan?

Gue amat sangat yakin janji Allah itu nyata. Kalau kita bisa menemukan kebahagiaan ruh dalam diri kita, insyaAllah Allah sedang merencanakan dan mempersiapkan kebahagiaan buat jasad kita.
Lebih indah dari apa yang pernah kita temukan.

Now, bisa kan mulai cari kebahagiaan yang kita sama-sama maksud?

Baban's Words Part 2

FGVV?ds000,,,,,,,,,,,,,,M9320W-NHJ