PANDUAN
LAPORAN PKPA UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA
TAHUN
AKADEMIK 2019/2020
Disusunoleh:
KASUBBAG
KERJA PRAKTIK UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA
BIDANG
AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN
PROGRAM PENDIDIKAN APOTEKER
UNIVERSITAS
BHAKTI KENCANA
BANDUNG
2020
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR
ISI ............................................................................................... i
BAB I KRITERIA PENULISAN LAPORAN AKHIR PKPA.................. 1
1.1. Kertas................................................................................................. 1
1.2. Pencetakan
dan Penjilidan................................................................. 1
BAB II BAGIAN-BAGIAN LAPORAN AKHIR PKPA........................... 3
BAB
III PENULISAN DAFTAR PUSTAKA............................................. 4
LAMPIRAN………................................................................................... 6
BAB I
KRITERIA PENULISAN LAPORAN AKHIR PKPA
1.1 Kertas
Laporandicetak pada kertas HVS berukuran A4 (210 mm x 297 mm) dan berat 80
g/m2 (HVS 80 GSM). Naskahlaporandicetakdengan batas 4 cm
daritepikirikertas, dan 3 cm daritepikanan, tepi atas dan tepibawahkertas.
1.2 Pencetakan dan
Penjilidan
Naskahlaporandibuatdenganbantuancomputermenggunakanpencetak
(printer) dengantintaberwarnahitam
(bukandot matrix) dandenganhurufjenis
Times New Roman, denganukuran Font 12 dan khususuntukpencetakangambar-gambarberwarna,
padanaskahaslidapatdicetakberwarna, menurut kriteria:
1. Naskahdicetakpadasatumukahalaman (tidak bolak-balik).
2.
Baris-baris kalimat naskah berjarak satu setengah spasi.
3.
Penyimpangan dari jarak satu setengah spasi tersebut
(menjadi satu spasi) dilakukan pada notasi blok yang masuk ke dalam, catatan
kaki, judul keterangan dan isi diagram, tabel, gambar, dan daftar pustaka.
4.
Baris pertama paragraf baru berjarak tiga spasi dari baris terakhir
paragraf yang mendahuluinya.
5.
Huruf pertama paragraf baru dimulai dari batas tepi kiri
naskah. Jangan memulai paragraf baru pada dasar halaman, kecuali apabila cukup
tempat untuk sedikitnya dua baris. Baris terakhir sebuah paragraf jangan
diletakkan pada halaman baru berikutnya, tinggalkan baris terakhir tersebut
pada dasar halaman.
6.
Huruf pertama sesudah tanda-baca koma (,), titik-koma (;),
titik-ganda (:) dan titik (.) dicetak dengan menyisihkan suatu rongak (ruangan
antara dua huruf) di belakang tanda-baca tersebut.
7.
Bab baru diawali dengan nomor halaman baru.
8. Bentukpenjilidanadalahjilidbuku.
9.
Halaman kosong (jika diperlukan) untuk pemisah bab baru
berbentuk kertas kosong saja.
BAB II
BAGIAN-BAGIAN LAPORAN AKHIR PKPA
Laporan terdiri dari
bagian-bagian berikut:
1.
Sampul
Muka
2.
Halaman
Judul
3.
Lembar
Pengesahan Tempat PKPA & Pembimbing
4.
Kata
Pengantar
5.
Daftar
Isi, Daftar Gambar dan Daftar Tabel
6.
Daftar
Lampiran
7.
Bagian
Pendahuluan:
a.
Sumpah
Apoteker
b.
Kode
Etik Apoteker
c.
Pedoman
Disiplin Apoteker
d.
Standar
Kompetensi Apoteker Indonesia
8.
Bagian Isi/Tubuh Laporan:
BAB I
PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Tujuan
Waktu dan Tempat
BAB II
TINJAUAN UMUM (Apotek/RS/Industri Farmasi/ Pemerintahan/BBPOM/PBF)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS (Tempat PKPA
serta Pembahasannya)
BAB
IV TUGAS KHUSUS (dengan
Pembahasannya)
BAB
V KESIMPULAN DAN SARAN
9.
DAFTAR
PUSTAKA
BAB III
PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka bukanlah bab tersendiri. Oleh karena itu tidak diberi nomor
bab. Daftar pustaka ditulis pada halaman baru dan judul DAFTAR PUSTAKA dicetak 3cm di bawah batas atas halaman,
dengan huruf kapital tanpa titik di belakang huruf terakhir.
Daftar pustaka berisi semua pustaka yang digunakan mahasiswa dalam
menyiapkan dan menyelesaikan laporannyanya. Semua pustaka yang tercantum pada daftar pustaka harus benar-benar
dirujuk dalam penulisan. Daftar pustaka terdiri atas makalah dan buku yang
diterbitkan dan lazimnya dapat ditemukan di perpustakaan. Pustaka yang
mengambil halaman situs web/website
internet merujuk pada aturan yang berlaku di bidangnya masing-masing. Buku ajar
(textbook) yang dimuat dalam daftar
pustaka supaya diusahakan pustaka yang paling mutakhir.
Dalam teks laporan, penulisan pengarang/penulis yang lazim maksimal
adalah dua orang pengarang/penulis, sedangkan jika lebih dari itu, nama
pengarang/penulis yang ditulis adalah penulis pertama diikuti dengan dkk.
(yang artinya dengan kawan-kawan). Cara penulisan dalam teks yang dianjurkan
adalah sebagai berikut (sebagai contoh saja):
Kramer dkk. (2005) menyatakan bahwa fosil gigi hominid yang telah
ditemukan oleh timnya dari daerah Ciamis, merupakan fosil hominid pertama yang
ditemukan di Jawa Barat“.
Semua pustaka yang telah dirujuk dan terkutip dalam teks, HARUS
dituliskan dalam Daftar Pustaka dengan lengkap dan benar cara penulisannya.
Daftar pustaka disusun berurutan secara abjad menurut nama keluarga penulis
pertama, tidak perlu nomor urut. Baris-baris dari setiap pustaka dicetak dengan
jarak satu spasi, sedangkan baris pertama dari pustaka berikutnya dicetak satu
setengah spasi di bawah garis terakhir pustaka yang mendahuluinya. Huruf
pertama dari baris pertama dari setiap pustaka yang merupakan huruf awal nama
penulis pertama. Baris kedua yang merupakan kelanjutan pustaka dari baris
pertama, huruf awalnya dimulai 5 ketukan atau rongak (ruangan antara dua huruf)
dari huruf pertama dari baris pertama.
Di sini perlu dicatat tentang penulisan nama Indonesia, sebab tidak semua
nama Indonesia mengandung nama keluarga. Nama Indonesia yang tidak mengandung
nama keluarga ditulis seperti dikehendaki yang mempunyai nama tersebut, yaitu
seperti ditulisnya sendiri pada waktu menulis makalah atau bukunya.
Daftar pustaka berisi semua pustaka yang digunakan mahasiswa dalam
menyiapkan dan menyelesaikan laporannya.
Semua pustaka yang tercantum pada
daftar pustaka harus benar-benar dirujuk dan terkutip dalam penulisan teks di
laporan.Daftar pustaka terdiri atas makalah, buku ataupun prosiding yang
diterbitkan dan lazimnya dapat ditemukan di perpustakaan (buku, jurnal,buletin,
prosiding, ataupun situs web).
Dalam Daftar Pustaka, pustaka yang berupa makalah di majalah ilmiah,
jurnal, buletin, atau prosiding ditulis sebagai berikut:
1. Cotton, F.A. 1998. Kinetics of Gasification of Brown Coal, Journal of American Chemical Society, 54, 38 – 43.
2. Tarub, J. dan Tingkir, D. 1999. Dampak Penebangan Hutan dan Erosi di Hulu Aliran Sungai Bengawan Solo
Terhadap Potensi Banjir di Sekitar Muaranya, Majalah Kehutanan, 7, 12 – 22.
3.
Kramer,
A., Djubiantono, T., Aziz, F., Bogard, J.S., Weeks, R. A., Weinand, D.C.,
Hames, W.E., Elam, J.M., Durband, A.C, danAgus. 2005. The First Hominid Fossil Recovered from West Java, Indonesia, Journal of Human Evolution, 48, 661-667.
LAMPIRAN
Lampiran
1 Outline Laporan PKPA Pelayanan di
Apotek
LAPORAN AKHIR
PKPA STFBBIDANG PELAYANAN
DI APOTEK/KLINIK PRATAMA/UTAMA BPJS
Kata Pengantar
Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel
Daftar Lampiran
I. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan
II. Tinjauan Umum Apotek
2.1. Sejarah Apotek di Indonesia
2.2. Pengertian Apotek
2.3. Persyaratan Apotek
2.4. Tugas dan Fungsi Apotek
2.5. Pengelolaan Apotek
2.6. Peranan Apoteker di Apotek
2.7. Susunan Organisasi Apotek
2.8. Tata Cara Pendirian Apotek
2.9. Laporan-laporan di Apotek
III. Tinjauan
Khusus Apotek
3.1. Lokasi dan Bangunan
3.2. Struktur Organisasi
3.3. Tugas dan Tanggung Jawab
Apoteker
3.4. Pengelolaan Apotek
3.5. Pembukuan dan Pengelolaan Keuangan
IV. Kesimpulan dan Saran
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
Daftar Pustaka
Lampiran 2 Outline Laporan PKPA
Pelayanan di IFRS
LAPORAN AKHIR
PKPA STFB BIDANG PELAYANAN
DI IFRS
Kata Pengantar
Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel
Daftar Lampiran
I.
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan
II. Tinjauan Umum Rumah Sakit
2.1. Gambaran Umum Rumah Sakit
2.2. Gambaran Umum Instalasi Farmasi
2.3. Organisasi dan Personalia
2.4. Pengelolaan Perbekalan Farmasi
2.5. Pelayanan Farmasi Klinis
III. Tinjauan Khusus Rumah Sakit
3.1. Lokasi
3.2. Struktur Organisasi
3.3. Tugas dan Tanggung Jawab
Apoteker
3.4. Pengelolaan Perbekalan Farmasi
3.5. Administrasi Keuangan
IV. Tugas Khusus
V. Kesimpulan dan Saran
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
Lampiran
3 Outline Laporan PKPA
Penyediaan/Produksi Sediaan Farmasi di Industri Farmasi
LAPORANAKHIR
PKPA STFB BIDANG
PENYEDIAAN SEDIAAN FARMASI
DIINDUSTRI
FARMASI
Kata Pengantar
Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel
Daftar Lampiran
I. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan
II.
Tinjauan Umum
Industri Farmasi
2.1. Sejarah
2.2. Persyaratan Pendirian Industri
Farmasi
2.3. Organisasi dan Personalia
2.4. CPOB
III. Tinjauan
Khusus Industri
3.1. Lokasi
3.2. Visi dan Misi
3.3. Personalia
3.4. Bangunan dan Fasilitas
3.5. Sanitasi dan Higienitas
3.6. Produksi
3.7. Pengawasan Mutu
3.8. Penelitian dan Pengembangan
3.9. Penanganan Limbah
IV. Kesimpulan dan Saran
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
Lampiran 4 Outline Laporan PKPA
di Dinkes Kota dan Pelayanan Puskesmas
LAPORAN AKHIR
PKPA STFB BIDANG PEMERINTAHAN DI DINKES KOTA DAN PELAYANAN DI PUSKESMAS
Kata Pengantar
Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel
Daftar Lampiran
I.
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan
II.
Tinjauan Umum Dinas
Kesehatan/Puskesmas
2.1. Gambaran Umum Dinas Kesehatan
2.2. Gambaran Umum Puskesmas
2.3. Organisasi dan Personalia
2.4. Pengelolaan Obat
2.5. Pengawasan dan Pengaturan
2.6. Regulasi Kefarmasian
III.
Tinjauan Khusus Puskesmas
3.1. Lokasi
3.2. Struktur Organisasi
3.3. Tugas dan Tanggung Jawab
Apoteker
3.4. Pengelolaan Obat
3.5. Administrasi dan Keuangan
IV. Kesimpulan dan Saran
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
Lampiran
5Outline Laporan PKPA di BBPOM
Bandung
LAPORAN AKHIR
PKPA STFB BIDANG PEMERINTAHAN DI BBPOM BANDUNG
Kata Pengantar
Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel
Daftar Lampiran
I.
Pendahuluan
1.1. BPOM RI dan BBPOM
1.2. Tujuan PKPA di BBPOM Bandung
II.
Tinjauan Umum BPOM RI
2.1. Visi dan Misi BPOM RI
2.2. Konsep SISPOM
2.3. Organisasi dan Personalia
2.4. Pengelolaan Obat
2.5. Pengawasan dan Pengaturan
2.6. Regulasi Kefarmasian
2.7 UPT BBPOM
III.
Tinjauan Khusus BBPOM Bandung
3.1. Lokasi
3.2. Struktur Organisasi
3.3. Tugas dan Tanggung Jawab
Apoteker
3.4. Administrasi dan Tata Usaha
3.5. Bidang-bidang di BBPOM
IV. Tugas
Khusus (dengan Pembahasan)
V.
Kesimpulan dan
Saran
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
Lampiran
6 Outline Laporan PKPA di PBF
LAPORAN AKHIR
PKPA STFB BIDANG DISTRIBUSI DI PBF
Kata Pengantar
Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel
Daftar Lampiran
I.
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan
II. Tinjauan Umum PBF
2.1. Gambaran Umum PBF
2.2. Organisasi dan Personalia
2.4. Pengelolaan Perbekalan Farmasi
III. Tinjauan Khusus PBF
3.1. Lokasi
3.2. Struktur Organisasi
3.3. Tugas dan Tanggung Jawab
Apoteker
3.4. Pengelolaan Perbekalan Farmasi
3.5. Administrasi Keuangan
IV. Tugas Khusus (dengan Pembahasan, berdasarkan
hirarki UU)
V. Kesimpulan dan Saran
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
Lampiran 6 Contoh Sampul Muka Laporan PKPA
LAPORAN PRAKTIK
KERJA PROFESI APOTEKER
NAMA
TEMPAT PRAKTIK
(BULAN TAHUN)
Disusunoleh:
Nama
NPM
PROGRAM PENDIDIKAN APOTEKER
UNIVERSITAS
BHAKTI KENCANA
BANDUNG
2020
Lampiran 7 Contoh Lembar Pengesahan
HALAMAN
PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
NAMA INSTANSI
BULAN TAHUN
Laporaninidisusununtukmemenuhipersyaratanmata kuliah PKPA
Bandung,
tgl-bln-tahun
Disetujuioleh:
Preseptor (Namalengkap&
Cap) |
Pembimbing
UBK (Namalengkap) |
Lampiran
8 Contoh Daftar Isi
DAFTAR ISI
Halaman
KATA
PENGANTAR ................................................................................ i
DAFTAR
ISI ............................................................................................... iii
DAFTAR TABEL........................................................................................ vi
DAFTAR GAMBAR................................................................................... vii
DAFTAR
LAMPIRAN................................................................................ viii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1
1.1. Latar Belakang................................................................................... 1
1.2. Tujuan................................................................................................ 2
1.3 Waktu Pelaksanaan............................................................................ 2
BAB II TINJAUAN UMUM APOTEK..................................................... 3
2.1 Sejarah Apotek................................................................ 3
2.2 Pengertian
Apotek.............................................................................. 6
2.3 Pengelolaan
Apotek........................................................................... 17
2.4 Peran dan Fungsi Apoteker di Apotek.............................................. 25
2.5 Laporan – laporan di Apotek............................................................. 35
BAB
III TINJAUAN KHUSUS APOTEK ‘X’............................................ 42
3.1 Profil
dan Sejarah Apotek ‘X’........................................................... 42
3.2 Manajemen
Persediaan Obat (Inventory Control)............................ 71
3.3 Manajemen SDM............................................................................... 74
3.4 Standar Pelayanan Kefarmasian........................................................ 76
BAB IV TUGAS KHUSUS........................................................................ 98
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN.………………........................... 100
6.1 Kesimpulan 110
6.2 Saran 111
DAFTAR
PUSTAKA 112
LAMPIRAN………................................................................................... 114
Lampiran
9 Contoh Daftar Tabel, Daftar Gambar dan Lampiran
DAFTAR
TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Prosedur Pelayanan Obat Penderita Penyakit
Kronis................... 14
Tabel 3.2 Pembagian Tugas, Peran, Tanggungjawab SDM di
Apotek......... 15
Tabel 3.3 Contoh List Barang dan Pabrik..................................................... 15
Tabel 5.1 Tarif Pelayanan UGD.................................................................... 73
Tabel 5.2 Jam Pelayanan Dokter Umum Klinik Pratama ............................ 81
DAFTAR
GAMBAR
Halaman
Gambar
2.1 Struktur Organisasi Apotek................................................. 44
Gambar
2.2 Skema Perizinan Pendirian Apotek..................................... 47
Gambar
2.3 Prosedur Pelayanan Kesehatan BPJS.................................. 52
Gambar
3.1 Denah Apotek...................................................................... 61
Gambar
3.2 Alur Pelayanan Pasien di Instalasi
Farmasi........................ 63
Gambar
3.3 Mekanisme Pendaftaran Peserta BPJS
PRB....................... 74
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran
1SrukturOrganisasi PT. X........................................................ 114
Lampiran
2BlankoEtiket Dan
Kemasan................................................... 117
Lampiran
3 Blanko Copy Resep............................................................... 118
Lampiran
4BlankoSuratPesananNarkotika.............................................. 122
No comments:
Post a Comment