Sunday, August 30, 2020
Kuis Skrining Resep
Monday, August 24, 2020
Kuis PBF Esv
Pembahasan CDOB BAB 1 & 2 mengenai *
1/1
Transportasi
ManajemenMutu
Bangunan dan Peralatan
Proses IT dan Operasional CDOB
1. Apa yang dibutuhkan dalam pengelolaans etiap proses distribusi agar mutu produk dapat dipertahankan hingga sampai ke fasilitas kesehatan dan konsumen? *
1/1
Pendingin
Transportasi
ManajemenMutu
Sumber Daya Manusia
2. Mengapa harus Manajemen Mutu dalam CDOB? *
1/1
Agar barang yang didistribusikan sampai dengan cepat
Agar biaya yang dikeluarkan tidak banyak
Agar tidak berdampak fatal bagi konsumen
Agar konsumen tidak kecewa
3. Untuk proses CDOB, tanggung jawab operasional dipegang oleh *
1/1
Sopir mobil pengiriman barang
Apoteker
Bagian Logistik
Operator
4. Yang tidak termasuk tugas Apoteker dalam operasional CDOB adalah *
1/1
Melakukan pengujian obat
Mengelola program pelatihan personil yang berperan dalam proses distribusi
Mengawasi penanganan keluhan pelanggan
Berperan dalam perjanjian kontrak
5. Apabila apoteker berhalangan, ia dapat mendelegasikan tugasnya. Di bawah ini yang dapat didelegasikan adalah: *
1/1
Operator
Warehouseman
Tenaga teknis kefarmasian
HRD
6. Pelatihan CDOB sebaiknya dilakukan: *
1/1
Saat karyawan baru bergabung saja
Secara rutin dan berkala
Saat terjadi insiden
Saat terdapat keluhan pelanggan
7. Berikut ini yang tidak membutuhkan pelatihan khusus untuk menanganinya adalah *
1/1
Bahan radioaktif
Psikotropika
Narkotika
Makanan ringan
8. Berikut ini yang termasuk bentuk dokumentasi untuk evaluasi pelatihan CDOB adalah: *
1/1
Daftar hadir dan post-test
Faktur penjualan dan post-test
Faktur penjualan dan faktur pembelian
Faktur pembelian dan daftar hadir
9. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memastikan kompetensi personil yang menjalankan operasional CDOB, kecuali: *
1/1
Pelatihan karyawan baru sebelum memulai tugas
Membuat jadwal pelatihan CDOB tahunan
Pelatihan khusus untuk menangani produk tertentu
Melakukan pelatihan sales secara rutin dan berkala
10. Pembahasan CDOB BAB III mengenai : *
1/1
Inspeksi Diri
Operasional CDOB
Bangunan dan Peralatan
Transportasi
11. Berikut adalah termasuk fasilitas distribusi, kecuali : *
0/1
Gudang
Petugas yang berwenang
Kendaraan
Alat Pelindung Diri
Jawaban yang benar
Petugas yang berwenang
12. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam fasilitas distribusi yang baik, kecuali : *
1/1
Memiliki ijin lokasi
Memiliki kapasitas gudang yang cukup
Memiliki petugas yang berwenang
Memiliki daftar vendor yang tervalidasi
13. Untuk memastikan agar kualitas produk tetap terjaga selama proses distribusi, berikut adalah beberapa factor yang harus diperhatikan, kecuali... *
1/1
Suhu tempat penyimpanan
Kapasitas ruang penyimpanan
Proses order yang cepat dan akurat
Petugas berwenang yang kompeten
14. Mengapa suhu ruang penyimpanan harus tetap terjaga dan termonitor dengan baik : *
1/1
Untuk memastikan kualitas produk tetap terjaga
Untuk kenyamanan petugas gudang
Untuk menjaga produk tidak cair
Untuk menghindari datangnya hewan pengganggu yang dapat merusak produk
15. Manakah pembagian rentang suhu yang tepat menurut CDOB : *
1/1
Suhu ambient >25˚C – 30˚C
Suhu sejuk 2˚C – 8˚C
Suhu dingin 15˚C – 25˚C
Suhu ambient >25˚C – 30˚C
16. Penempatan produk pada ruangan-ruangan dengan suhu tertentu mengacu pada : *
1/1
Perintah dan instruksi dari APJ atau kepala gudang
SOP dan IK gudang yang paling terupdate
Petunjuk penyimpanan yang tercantum pada masing-masing kemasan produk
Slot locator yang masih kosong dengan tetap memperhatikan prinsip first expire first out
17. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam monitoring Distribusi Produk CCP (Cold Chain Product), kecuali : *
1/1
Suhu termonitor dengan baik dan tercatat
Thermometer terkalibrasi
Alarm aktif yang terkoneksi langsung dengan dinas kesehatan dan pemadam kebakaran
Petugas khusus yang menangani vaksin dan CCP
18. Berikut adalah tujuan dari melakukan pemetaan atau mapping suhu ruangan, kecuali : *
1/1
Untuk mengetahui fluktuasi suhu ditempat penyimpanan
Agar bisa mengatur tata ruang gudang secara efektif dan efisien
Menentukan letak suhu kritis ditempat penyimpanan
Dasar untuk meletakkan thermometer atau sensor thermometer
19. Pernyataan yang tepat dalam melakukan proses mapping suhu ruangan antara lain : *
1/1
Dilakukan minimal satu tahun sekali
Dilakukan pada saat adanya perubahan layout penyimpanan
Data mapping suhu di dokumentasikan
semuanya benar
20. Pembahasan CDOB BAB IV mengenai : *
e31/1
Inspeksi Diri
Operasional CDOB
Bangunan dan Peralatan
Transportasi
21. Berikut adalah proses yang paling benar dan sesuai dengan urutan yang menggambarkan proses operasional dalam CDOB adalah *
1/1
Penerimaan – Pengadaan – Penyimpanan – Penyaluran – Penarikan kembali
Pengadaan – Penerimaan – Penyimpanan – Penyaluran – Penarikan kembali
Pembelian – Penerimaan – Penyimpanan – Penjualan – Pembayaran
Penerimaan – Pembelian – Penyimpanan – Penjualan – Pembayaran
22. Proses dimana barang datang dari principal/DC menuju gudang, merupakan tahapan proses operasional CDOB yang disebut : *
1/1
Pengadaan
Pembelian
Penyimpanan
Tidak ada jawaban yang tepat
23. Proses dimana barang keluar dari gudang untuk diantarkan menuju outlet atau customer. Merupakan tahapan proses operasional CDOB yang disebut *
1/1
Penyaluran
Penyimpanan
Pengantaran
Tidak ada jawaban yang tepat
24. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses pengadaan di operasional CDOB, kecuali : *
0/1
Dilakukan control oleh APJ
Berasal dari sumber resmi (kualifikasi/list pemasok)
Harga yang paling murah namun memiliki standar kualitas yang baik
Memiliki dokumen lengkap (SP, Faktur/SPB, catatan pembelian)
Jawaban yang benar
Dilakukan control oleh APJ
25. Dilakukan control oleh APJBerasal dari sumber resmi (kualifikasi/list pemasok)Harga yang paling murah namun memiliki standar kualitas yang baikMemiliki dokumen lengkap (SP, Faktur/SPB, catatan pembelian) *
0/1
Dilakukan control oleh ABM
Memastikan obat yang diterima sesuai pesanan (item, jumlah, nomer bets dan keaslian)
Kualitas barang baik (layak jual)
Memiliki dokumen lengkap (Surat Jalan, form penerimaan barang dan kartu stok)
Jawaban yang benar
Dilakukan control oleh ABM
26. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses penyimpanan di operasional CDOB, kecuali *
1/1
Penempatan pada locator dengan prinsip FEFO/FIFO dan labes yang jelas
Harus sesuai dengan jenis produk dan bentuk sediaan
Harus sesuai dengan spesifikasi produk dan menggunakan palet
Barang retur dan rusak dipisahkan di pojok gudang
27. Dalam proses penyimpanan dalam operasional CDOB, menyimpan barang didalam gudang harus menggunakan palet dengan tujuan *
1/1
Agar memudahkan proses pengambilan dan pemindahan
Agar menjaga mutu dan kualitas produk
Agar mudah dibedakan dengan produk lain
Agar mengurangi salah ambil
28. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses penyaluran di operasional CDOB, kecuali *
0/1
Kesesuian fisik produk, bets dan tanggal ED dengan dokumen
Dikontrol oleh Salesman dan ECC sebagai pihak yang bertanggungjawab dalam proses order
Disalurkan ke sarana yang berhak dan legal
Memastikan barang diterima oleh customer dan dibayar
Jawaban yang benar
Dikontrol oleh Salesman dan ECC sebagai pihak yang bertanggungjawab dalam proses order
29. Berikut adalah beberapa kualifikasi outlet yang harus diperhatikan dalam proses penyaluran dalam operasional CDOB, antara lain *
1/1
Legalitas ijin outlet
Legalitas penanggungjawab outlet
Speciment tanda tangan penanggungjawab outlet
a, b dan c semuanya benar
30. Mengapa Inspeksi Diri perlu dilaksanakan ? *
1/1
a.Untuk memantau baik atau tidak nya alur K3
b.Untuk memantau pelaksanaan dan kepatuhan terhadap pemenuhan CDOB
c.Untuk mengidentifikasi produk yang hilang oleh karyawan
d.Tidak ada yang benar
31. Secara garis besar, ada berapa tahapan dalam proses inspeksi diri ? *
0/1
a.4
b.5
c.6
d.7
Jawaban yang benar
c.6
32. Inspeksi diperlukan pada: *
1/1
a.Karyawan
b.Transportasi
c.HRD
d.Semua aspek CDOB
33. Cara yang paling baik dalam melakukan inspeksi diri adalah? *
1/1
a.Secara independen
b.Dengan mengikuti alur prosedur K3
c.Secara diam-diam
d.Jawaban b & c benar
34. Yang paling pertama dilakukan dalam inspeksi diri adalah ? *
1/1
a.Penetapan jangka waktu pelaksanaan
b.Membuat form laporan
c.Membentuk tim
d.Dokumentasi pelaksanaan
35. Hal apa yang perlu untuk diidentifikasi dalam inspeksi diri? *
1/1
a.Karyawan
b.Biaya
c.Penyimpangan
d.Tidak ada jawaban yang benar
36. Berikut ini yang BUKAN tahapan inspeksi diri adalah: *
1/1
a.Membentuk tim
b.Dokumentasi pelaksanaan
c.Inspeksi dilakukan oleh ABM
d.Pembuatan CAPA
37. Di bawah ini yang BUKAN tahap-tahap persiapan inspeksi diri adalah: *
0/1
a.Ada struktur organisasi auditor
b.Kualifikasi/kompetensi auditor terpenuhi
c.Penetapan jangka waktu pelaksanaan
d.Surat penunjukan tim auditor Yang lain:
Jawaban yang benar
c.Penetapan jangka waktu pelaksanaan
38. Setelah proses audit CDOB, maka aktivitas yang perlu dilakukan adalah: *
1/1
a.Pemantauan hasil perbaikan
b.Evaluasi hasil & pelaksanaan audit
c.Jawaban a & b benar
d.Tidak ada jawaban yang benar
39. Berikut ini yang TIDAK DIBAHAS dalam BAB V adalah: *
1/1
a.Tahapan inspeksi diri
b.Tahapan persiapan inspeksi diri
c.Contoh kasus inspeksi diri
d.Aktivitas setelah proses audit
40. Proses pengembalian retur yaitu : *
1/1
A. Dokumen retur -> Validasi -> Identifikasi -> penempatan -> release -> penyimpanan -> transportasi
B. Dokumen retur -> Validasi -> Identifikasi -> penyimpanan -> release -> penempatan -> transportasi
C. Identifikasi -> Validasi -> penempatan -> release -> Dokumen retur -> penyimpanan -> transportasi
D. Identifikasi -> Validasi -> penempatan -> penyimpanan -> release -> Dokumen retur -> transportasi
41. Jika terjadi obat palsu, pertama kali penanggung jawab harus melakukan : *
1/1
A. Memusnahkan obat tersebut
B. Membentuk Tim
C. Dokumentasikan obat
D. Laporan ke dinas terkait
42. Berikut urutan dalam penanganan obat palsu yaitu: *
1/1
A. Lapor ke pihak terkait -> Penyimpanan di tempat terpisah -> Hentikan penyaluran -> Kepastian status produk danpenarikan produk -> dokumentasi
B. Dokumentasikan obat -> Hentikan penyaluran -> Kepastian status produk dan penarikan produk -> Lapor ke pihak terkait
C. Membentuk tim -> Hentikan penyaluran -> Kepastian status produk dan penarikan produk -> Lapor kepihak terkait
D. Membentuk tim -> Hentikan penyaluran -> dokumtasikan -> Kepastian status produk dan penarikan produk
43. Pada saat menemukan keluhan maka akan dilakukan *
1/1
A. Laporan kebagian terkait
B. Menganalisa keluhan
C. Menampung keluhan
D. Membuat laporan tentang keluhan
44. Dibawah ini tindak lanjut keluhan yang benar kecuali: *
0/1
A. Mencatat atau mendokumentasikan
B. Melakukan analisis
C. Melaporkan pada bagian terkait
D. Penyelesaian keluhan
Jawaban yang benar
C. Melaporkan pada bagian terkait
45. Dalam pengembalian obat atau retur yang terpenting harus diperhatikan adalah *
0/1
A. Memastikan nomor ED
B. Memastikan tidak masuk obat palsu
C. Memastikan outlet yang mengembalikan
D. Memastikan nomor bet
Jawaban yang benar
B. Memastikan tidak masuk obat palsu
46. Tempat penyimpanan obat yang di recall harus: *
1/1
A. Terpisah dengan barang lainnya
B. Langsung di musnahkan
C. Digabung bersama pengembalian barang lainnya
D. Di letakan sementari di pallet kosong
47. Bahan yang diperlukan untuk perbaikan keluhan adalah *
1/1
A. Sistem
B. SDM
C. Peralatan
D. SemuaBenar
48. Product recall dilaksanakan setelah: *
1/1
A. Menerima surat perintah resmi
B. Produk datang
C. Laporan selesai dibuat
D. Membuat dokumentasi
49. Tahapan terakhir proses retur berada di bagian: *
0/1
A. Transportasi
B. Warehouse
C. APJ
D. Semua jawaban salah
Jawaban yang benar
A. Transportasi
50. Berikut tata kelola yang baik kecuali *
0/1
A. Aman dan bebas dari akses pihak lain yang tidak berwenang
B. Identitas produk terjaga/ tidak hilang
C. Dokumen pengiriman kembali ke PBF
D. Kerahasian Produk terjaga
Jawaban yang benar
D. Kerahasian Produk terjaga
51. Berikut syarat kendaraan yang baik yaitu *
1/1
A. Sesuai dengan prasyaratan penyimpanan produk
B. Penandaan jelas
C. Pengemudi dapat pelatihan CDOB
D. Semua jawaban benar
52. Dibawah ini dokumen pengiriman kecuali *
0/1
A. Tanda Tangan
B. Identitas pengantar
C. Tempel
D. Surat pengiriman
Jawaban yang benar
D. Surat pengiriman
53. Pada saat menemukan keluhan maka akan dilakukan *
1/1
A. Laporan ke bagian terkait
B. Analisa keluhan
C. Menampung keluhan
D. Membuat laporan tentang keluhan
54. Hal yang harus diperhatikan dalam sub kontrak kecuali *
1/1
A. Pihak ketiga memahami syarat penyimpanan produk
B. Di dalam kontrak mencantumkan tanggung jawab apabila terjadi hal yang tidak diinginkan
C. Pengemudi kontrak wajib mendapatkan pelatihan CDOB
D. Pengemudi kontrak wajib mengetahui peraturan perusahaan di perusahaan tersebut
55. Sebelum driver dari pihak ketiga mengantarkan produk maka haru memiliki pengetahuan tentang *
1/1
A. Cara mengemudi yang ramah
B. Cara Distribusi Obat Yang Baik
C. peraturan perusahaan
D. perundang- undangan lalu lintas
56. Yang dilakukan driver sebelum mengantarkan produk yaitu *
0/1
A. Memeriksa kondisi fisik kendaraan
B. Memeriksa kesehatan
C. Memeriksa produk kembali
D. Mengisi form jalan
Jawaban yang benar
A. Memeriksa kondisi fisik kendaraan
57. Yang dilakukan penanggung jawab penerima barang di gudang pada saat produk datang yaitu *
0/1
A. Memeriksa segel box kendaraan
B. Memeriksa kondisi fisik kendaraan
C. Mengisi form kedatangan
D. Semua Benar
Jawaban yang benar
A. Memeriksa segel box kendaraan
58. Dokumentasi pengiriman harus dikembalikan ke *
0/1
A. PBF
B. APJ
C. Kordinator Warehouseman
D. ABM
Jawaban yang benar
A. PBF
59. Kontrak antara fasilitas antara distribusi dengan pihak penyediaan jasa kecuali *
1/1
A. Transportasi
B. Pengendalian hama
C. Kebersihan
D. Kerapian
60. cakupan kontrak harus memastikan *
1/1
A. Keamanan produk dan Mutu obat
B. Keamanan produk dan Kerapian penyimpanan
C. Kebersihan dan Kerapian penyimpanan
D. Kebersihan dan Mutu obat
61. Berikut yang harus ada dalam kontrak kecuali *
0/1
A. Penanganan barang hilang
B. Prosedur pengembalian produk rusak selama proses kirim ke pemberi kontrak
C. Penanganan dokumen di pihak penerima kontrak
D. Penanganan barang rusak
Jawaban yang benar
A. Penanganan barang hilang
62. Pada saat proses pendistribusian barang harus di buatkan kontrak antara *
1/1
A. Warehouse dengan transportasi
B. Transportasi dengan driver
C. Fasilitas distribusi dengan penyedia jasa
D. Semua jawaban salah
63. Pada saat pendistribusian barang kondisi dalam truck yang harus diperhatikan adalah *
0/1
A. Fisik truck terlihat bagus
B. Segel truck
C. Kebersihan truck
D. STNK
Jawaban yang benar
C. Kebersihan truck
64. Jika barang hilang pada saat pendistribusian maka yang bertanggung jawab adalah *
1/1
A. Driver
B. Penyedia Jasa
C. Warehouse man
D. Transportasi
65. Sebelum pendistribusian barang yang paling penting pertama kali yang harus dibuat oleh fasilitas distribusi adalah *
0/1
A. Kontrak
B. Dokumen pengiriman
C. List barang yang akan dikirim
D. Surat perjalanan
Jawaban yang benar
A. Kontrak
66. Yang bertanggung jawab dalam keamanan barang dalam pendistribusian adalah *
0/1
A. Driver
B. PIC transportasi
C. Penyedia jasa
D. Loader
Jawaban yang benar
C. Penyedia jasa
67. Jika terjadi kerusakan terkena air hujan pada kemasan kardus obat pada saat pendistribusian yang bertanggung jawab adalah *
1/1
A. Driver
B. PIC transportasi
C. Penyedia jasa
D. Loader
68. Pemberi kontrak berhak melakukan audit kepada *
1/1
A. Driver
B. Pihak penerima kontrak
C. PIC penerima barang
D. Semua benar
69. Berikut ini yang DIBAHAS di BAB IX adalah *
1/1
a.Keluhan
b.Dokumentasi
c.Obat diduga palsu
d.Tidak ada jawaban yang benar
70. Untuk mencegah kesalahan dari komunikasi secara lisan, maka dibutuhkan *
1/1
a.Pendistribusian yang baik
b.ISO 100095
c.Dokumentasi
d.SOP K3
71. Di bawah ini yang BUKAN tujuan dari dokumentasi adalah *
1/1
a.Mengalihkan keluhan pada pihak ketiga
b.Memudahkan penelusuran
c.Mencegah kesalahan komunikasi lisan
d.Pilihan b dan c benar
72. Dokumentasi pengadaan diperlukan karena *
0/1
a.Mencegah kesalahan dari komunikasi lisan
b.Memudahkan penelusuran
c.Pilihan a dan b benar
d.Tidak ada jawaban yang benar
Jawaban yang benar
c.Pilihan a dan b benar
73. Berikut ini yang TIDAK PERLU didokumentasikan *
1/1
a.Pengadaan
b.Penyimpanan
c.Pelaporan
d.Penelusuran
74. Prosedur yang baik adalah *
0/1
a.Terlestarikan secara lisan
b.Prosedur yang terdokumentasikan
c.Pilihan a dan b benar
d.Tidakadajawaban yang benar
Jawaban yang benar
b.Prosedur yang terdokumentasikan
75. Dokumen lain yang perlu untuk di dokumentasikan adalah *
1/1
a.Catatan logistik
b.Catatan fasilitator
c.Catatan kegiatan
d.Tidak ada jawaban yang benar
76. Selain diatas, dokumen lainnya yang perlu untuk didokumentasikan adalah *
1/1
a.Kegiatan lalu-lalang kendaraan
b.Rute transportasi karyawan
c.Dokumen izin
d.Tidak ada jawaban yang benar
77. Setelah didokumentasikan, apa yang sebaiknya dilakukan terhadap dokumen tersebut *
1/1
a.Dialihkan kepihak ketiga
b.Disaring untuk document terbaik
c.Dimusnahkan
d.Disimpan semuanya
78. Apabila melakukan penyimpanan, berapa lama waktu penyimpanan setiap dokumen? *
1/1
a.Kurang lebih 4 tahun
b.Kurang lebih 3 tahun
c.Kurang dari 2 tahun
d.Kurang dari 1 tahun
Thursday, August 20, 2020
Wednesday, August 19, 2020
Tuesday, August 18, 2020
Sunday, August 16, 2020
Monday, August 10, 2020
Sunday, August 9, 2020
Mengambil sebuah keputusan sulit
Menyudahi segala yang telah diperjuangkan
Aku paham,
Itu berat,
Sedih mengikuti,
Terasa sakit; layaknya menyayat diri sendiri
Tapi lihat,
Kamu yang setelah ini takkan lagi terbelenggu
Kamu bisa bergerak bebas
Kamu bisa mencintai sekitar
Kamu bisa mengenal dirimu untuk mencintainya
Karena dirimu lebih mencintaimu
Friday, August 7, 2020
Kesalahanmu Menanti Istighfar-mu
Dosamu meminta diampuni
Rezekimu meminta dibukakan pintu
Kelemahanmu meminta dikuatkan
Hidupmu butuh kenikmatan
Kamu ditunggu oleh Syurga
Thursday, August 6, 2020
Monday, August 3, 2020
Panduan Laporan PKPA
PANDUAN
LAPORAN PKPA UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA
TAHUN
AKADEMIK 2019/2020
Disusunoleh:
KASUBBAG
KERJA PRAKTIK UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA
BIDANG
AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN
PROGRAM PENDIDIKAN APOTEKER
UNIVERSITAS
BHAKTI KENCANA
BANDUNG
2020
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR
ISI ............................................................................................... i
BAB I KRITERIA PENULISAN LAPORAN AKHIR PKPA.................. 1
1.1. Kertas................................................................................................. 1
1.2. Pencetakan
dan Penjilidan................................................................. 1
BAB II BAGIAN-BAGIAN LAPORAN AKHIR PKPA........................... 3
BAB
III PENULISAN DAFTAR PUSTAKA............................................. 4
LAMPIRAN………................................................................................... 6
BAB I
KRITERIA PENULISAN LAPORAN AKHIR PKPA
1.1 Kertas
Laporandicetak pada kertas HVS berukuran A4 (210 mm x 297 mm) dan berat 80
g/m2 (HVS 80 GSM). Naskahlaporandicetakdengan batas 4 cm
daritepikirikertas, dan 3 cm daritepikanan, tepi atas dan tepibawahkertas.
1.2 Pencetakan dan
Penjilidan
Naskahlaporandibuatdenganbantuancomputermenggunakanpencetak
(printer) dengantintaberwarnahitam
(bukandot matrix) dandenganhurufjenis
Times New Roman, denganukuran Font 12 dan khususuntukpencetakangambar-gambarberwarna,
padanaskahaslidapatdicetakberwarna, menurut kriteria:
1. Naskahdicetakpadasatumukahalaman (tidak bolak-balik).
2.
Baris-baris kalimat naskah berjarak satu setengah spasi.
3.
Penyimpangan dari jarak satu setengah spasi tersebut
(menjadi satu spasi) dilakukan pada notasi blok yang masuk ke dalam, catatan
kaki, judul keterangan dan isi diagram, tabel, gambar, dan daftar pustaka.
4.
Baris pertama paragraf baru berjarak tiga spasi dari baris terakhir
paragraf yang mendahuluinya.
5.
Huruf pertama paragraf baru dimulai dari batas tepi kiri
naskah. Jangan memulai paragraf baru pada dasar halaman, kecuali apabila cukup
tempat untuk sedikitnya dua baris. Baris terakhir sebuah paragraf jangan
diletakkan pada halaman baru berikutnya, tinggalkan baris terakhir tersebut
pada dasar halaman.
6.
Huruf pertama sesudah tanda-baca koma (,), titik-koma (;),
titik-ganda (:) dan titik (.) dicetak dengan menyisihkan suatu rongak (ruangan
antara dua huruf) di belakang tanda-baca tersebut.
7.
Bab baru diawali dengan nomor halaman baru.
8. Bentukpenjilidanadalahjilidbuku.
9.
Halaman kosong (jika diperlukan) untuk pemisah bab baru
berbentuk kertas kosong saja.
BAB II
BAGIAN-BAGIAN LAPORAN AKHIR PKPA
Laporan terdiri dari
bagian-bagian berikut:
1.
Sampul
Muka
2.
Halaman
Judul
3.
Lembar
Pengesahan Tempat PKPA & Pembimbing
4.
Kata
Pengantar
5.
Daftar
Isi, Daftar Gambar dan Daftar Tabel
6.
Daftar
Lampiran
7.
Bagian
Pendahuluan:
a.
Sumpah
Apoteker
b.
Kode
Etik Apoteker
c.
Pedoman
Disiplin Apoteker
d.
Standar
Kompetensi Apoteker Indonesia
8.
Bagian Isi/Tubuh Laporan:
BAB I
PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Tujuan
Waktu dan Tempat
BAB II
TINJAUAN UMUM (Apotek/RS/Industri Farmasi/ Pemerintahan/BBPOM/PBF)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS (Tempat PKPA
serta Pembahasannya)
BAB
IV TUGAS KHUSUS (dengan
Pembahasannya)
BAB
V KESIMPULAN DAN SARAN
9.
DAFTAR
PUSTAKA
BAB III
PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka bukanlah bab tersendiri. Oleh karena itu tidak diberi nomor
bab. Daftar pustaka ditulis pada halaman baru dan judul DAFTAR PUSTAKA dicetak 3cm di bawah batas atas halaman,
dengan huruf kapital tanpa titik di belakang huruf terakhir.
Daftar pustaka berisi semua pustaka yang digunakan mahasiswa dalam
menyiapkan dan menyelesaikan laporannyanya. Semua pustaka yang tercantum pada daftar pustaka harus benar-benar
dirujuk dalam penulisan. Daftar pustaka terdiri atas makalah dan buku yang
diterbitkan dan lazimnya dapat ditemukan di perpustakaan. Pustaka yang
mengambil halaman situs web/website
internet merujuk pada aturan yang berlaku di bidangnya masing-masing. Buku ajar
(textbook) yang dimuat dalam daftar
pustaka supaya diusahakan pustaka yang paling mutakhir.
Dalam teks laporan, penulisan pengarang/penulis yang lazim maksimal
adalah dua orang pengarang/penulis, sedangkan jika lebih dari itu, nama
pengarang/penulis yang ditulis adalah penulis pertama diikuti dengan dkk.
(yang artinya dengan kawan-kawan). Cara penulisan dalam teks yang dianjurkan
adalah sebagai berikut (sebagai contoh saja):
Kramer dkk. (2005) menyatakan bahwa fosil gigi hominid yang telah
ditemukan oleh timnya dari daerah Ciamis, merupakan fosil hominid pertama yang
ditemukan di Jawa Barat“.
Semua pustaka yang telah dirujuk dan terkutip dalam teks, HARUS
dituliskan dalam Daftar Pustaka dengan lengkap dan benar cara penulisannya.
Daftar pustaka disusun berurutan secara abjad menurut nama keluarga penulis
pertama, tidak perlu nomor urut. Baris-baris dari setiap pustaka dicetak dengan
jarak satu spasi, sedangkan baris pertama dari pustaka berikutnya dicetak satu
setengah spasi di bawah garis terakhir pustaka yang mendahuluinya. Huruf
pertama dari baris pertama dari setiap pustaka yang merupakan huruf awal nama
penulis pertama. Baris kedua yang merupakan kelanjutan pustaka dari baris
pertama, huruf awalnya dimulai 5 ketukan atau rongak (ruangan antara dua huruf)
dari huruf pertama dari baris pertama.
Di sini perlu dicatat tentang penulisan nama Indonesia, sebab tidak semua
nama Indonesia mengandung nama keluarga. Nama Indonesia yang tidak mengandung
nama keluarga ditulis seperti dikehendaki yang mempunyai nama tersebut, yaitu
seperti ditulisnya sendiri pada waktu menulis makalah atau bukunya.
Daftar pustaka berisi semua pustaka yang digunakan mahasiswa dalam
menyiapkan dan menyelesaikan laporannya.
Semua pustaka yang tercantum pada
daftar pustaka harus benar-benar dirujuk dan terkutip dalam penulisan teks di
laporan.Daftar pustaka terdiri atas makalah, buku ataupun prosiding yang
diterbitkan dan lazimnya dapat ditemukan di perpustakaan (buku, jurnal,buletin,
prosiding, ataupun situs web).
Dalam Daftar Pustaka, pustaka yang berupa makalah di majalah ilmiah,
jurnal, buletin, atau prosiding ditulis sebagai berikut:
1. Cotton, F.A. 1998. Kinetics of Gasification of Brown Coal, Journal of American Chemical Society, 54, 38 – 43.
2. Tarub, J. dan Tingkir, D. 1999. Dampak Penebangan Hutan dan Erosi di Hulu Aliran Sungai Bengawan Solo
Terhadap Potensi Banjir di Sekitar Muaranya, Majalah Kehutanan, 7, 12 – 22.
3.
Kramer,
A., Djubiantono, T., Aziz, F., Bogard, J.S., Weeks, R. A., Weinand, D.C.,
Hames, W.E., Elam, J.M., Durband, A.C, danAgus. 2005. The First Hominid Fossil Recovered from West Java, Indonesia, Journal of Human Evolution, 48, 661-667.
LAMPIRAN
Lampiran
1 Outline Laporan PKPA Pelayanan di
Apotek
LAPORAN AKHIR
PKPA STFBBIDANG PELAYANAN
DI APOTEK/KLINIK PRATAMA/UTAMA BPJS
Kata Pengantar
Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel
Daftar Lampiran
I. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan
II. Tinjauan Umum Apotek
2.1. Sejarah Apotek di Indonesia
2.2. Pengertian Apotek
2.3. Persyaratan Apotek
2.4. Tugas dan Fungsi Apotek
2.5. Pengelolaan Apotek
2.6. Peranan Apoteker di Apotek
2.7. Susunan Organisasi Apotek
2.8. Tata Cara Pendirian Apotek
2.9. Laporan-laporan di Apotek
III. Tinjauan
Khusus Apotek
3.1. Lokasi dan Bangunan
3.2. Struktur Organisasi
3.3. Tugas dan Tanggung Jawab
Apoteker
3.4. Pengelolaan Apotek
3.5. Pembukuan dan Pengelolaan Keuangan
IV. Kesimpulan dan Saran
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
Daftar Pustaka
Lampiran 2 Outline Laporan PKPA
Pelayanan di IFRS
LAPORAN AKHIR
PKPA STFB BIDANG PELAYANAN
DI IFRS
Kata Pengantar
Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel
Daftar Lampiran
I.
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan
II. Tinjauan Umum Rumah Sakit
2.1. Gambaran Umum Rumah Sakit
2.2. Gambaran Umum Instalasi Farmasi
2.3. Organisasi dan Personalia
2.4. Pengelolaan Perbekalan Farmasi
2.5. Pelayanan Farmasi Klinis
III. Tinjauan Khusus Rumah Sakit
3.1. Lokasi
3.2. Struktur Organisasi
3.3. Tugas dan Tanggung Jawab
Apoteker
3.4. Pengelolaan Perbekalan Farmasi
3.5. Administrasi Keuangan
IV. Tugas Khusus
V. Kesimpulan dan Saran
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
Lampiran
3 Outline Laporan PKPA
Penyediaan/Produksi Sediaan Farmasi di Industri Farmasi
LAPORANAKHIR
PKPA STFB BIDANG
PENYEDIAAN SEDIAAN FARMASI
DIINDUSTRI
FARMASI
Kata Pengantar
Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel
Daftar Lampiran
I. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan
II.
Tinjauan Umum
Industri Farmasi
2.1. Sejarah
2.2. Persyaratan Pendirian Industri
Farmasi
2.3. Organisasi dan Personalia
2.4. CPOB
III. Tinjauan
Khusus Industri
3.1. Lokasi
3.2. Visi dan Misi
3.3. Personalia
3.4. Bangunan dan Fasilitas
3.5. Sanitasi dan Higienitas
3.6. Produksi
3.7. Pengawasan Mutu
3.8. Penelitian dan Pengembangan
3.9. Penanganan Limbah
IV. Kesimpulan dan Saran
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
Lampiran 4 Outline Laporan PKPA
di Dinkes Kota dan Pelayanan Puskesmas
LAPORAN AKHIR
PKPA STFB BIDANG PEMERINTAHAN DI DINKES KOTA DAN PELAYANAN DI PUSKESMAS
Kata Pengantar
Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel
Daftar Lampiran
I.
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan
II.
Tinjauan Umum Dinas
Kesehatan/Puskesmas
2.1. Gambaran Umum Dinas Kesehatan
2.2. Gambaran Umum Puskesmas
2.3. Organisasi dan Personalia
2.4. Pengelolaan Obat
2.5. Pengawasan dan Pengaturan
2.6. Regulasi Kefarmasian
III.
Tinjauan Khusus Puskesmas
3.1. Lokasi
3.2. Struktur Organisasi
3.3. Tugas dan Tanggung Jawab
Apoteker
3.4. Pengelolaan Obat
3.5. Administrasi dan Keuangan
IV. Kesimpulan dan Saran
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
Lampiran
5Outline Laporan PKPA di BBPOM
Bandung
LAPORAN AKHIR
PKPA STFB BIDANG PEMERINTAHAN DI BBPOM BANDUNG
Kata Pengantar
Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel
Daftar Lampiran
I.
Pendahuluan
1.1. BPOM RI dan BBPOM
1.2. Tujuan PKPA di BBPOM Bandung
II.
Tinjauan Umum BPOM RI
2.1. Visi dan Misi BPOM RI
2.2. Konsep SISPOM
2.3. Organisasi dan Personalia
2.4. Pengelolaan Obat
2.5. Pengawasan dan Pengaturan
2.6. Regulasi Kefarmasian
2.7 UPT BBPOM
III.
Tinjauan Khusus BBPOM Bandung
3.1. Lokasi
3.2. Struktur Organisasi
3.3. Tugas dan Tanggung Jawab
Apoteker
3.4. Administrasi dan Tata Usaha
3.5. Bidang-bidang di BBPOM
IV. Tugas
Khusus (dengan Pembahasan)
V.
Kesimpulan dan
Saran
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
Lampiran
6 Outline Laporan PKPA di PBF
LAPORAN AKHIR
PKPA STFB BIDANG DISTRIBUSI DI PBF
Kata Pengantar
Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel
Daftar Lampiran
I.
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan
II. Tinjauan Umum PBF
2.1. Gambaran Umum PBF
2.2. Organisasi dan Personalia
2.4. Pengelolaan Perbekalan Farmasi
III. Tinjauan Khusus PBF
3.1. Lokasi
3.2. Struktur Organisasi
3.3. Tugas dan Tanggung Jawab
Apoteker
3.4. Pengelolaan Perbekalan Farmasi
3.5. Administrasi Keuangan
IV. Tugas Khusus (dengan Pembahasan, berdasarkan
hirarki UU)
V. Kesimpulan dan Saran
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
Lampiran 6 Contoh Sampul Muka Laporan PKPA
LAPORAN PRAKTIK
KERJA PROFESI APOTEKER
NAMA
TEMPAT PRAKTIK
(BULAN TAHUN)
Disusunoleh:
Nama
NPM
PROGRAM PENDIDIKAN APOTEKER
UNIVERSITAS
BHAKTI KENCANA
BANDUNG
2020
Lampiran 7 Contoh Lembar Pengesahan
HALAMAN
PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
NAMA INSTANSI
BULAN TAHUN
Laporaninidisusununtukmemenuhipersyaratanmata kuliah PKPA
Bandung,
tgl-bln-tahun
Disetujuioleh:
Preseptor (Namalengkap&
Cap) |
Pembimbing
UBK (Namalengkap) |
Lampiran
8 Contoh Daftar Isi
DAFTAR ISI
Halaman
KATA
PENGANTAR ................................................................................ i
DAFTAR
ISI ............................................................................................... iii
DAFTAR TABEL........................................................................................ vi
DAFTAR GAMBAR................................................................................... vii
DAFTAR
LAMPIRAN................................................................................ viii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1
1.1. Latar Belakang................................................................................... 1
1.2. Tujuan................................................................................................ 2
1.3 Waktu Pelaksanaan............................................................................ 2
BAB II TINJAUAN UMUM APOTEK..................................................... 3
2.1 Sejarah Apotek................................................................ 3
2.2 Pengertian
Apotek.............................................................................. 6
2.3 Pengelolaan
Apotek........................................................................... 17
2.4 Peran dan Fungsi Apoteker di Apotek.............................................. 25
2.5 Laporan – laporan di Apotek............................................................. 35
BAB
III TINJAUAN KHUSUS APOTEK ‘X’............................................ 42
3.1 Profil
dan Sejarah Apotek ‘X’........................................................... 42
3.2 Manajemen
Persediaan Obat (Inventory Control)............................ 71
3.3 Manajemen SDM............................................................................... 74
3.4 Standar Pelayanan Kefarmasian........................................................ 76
BAB IV TUGAS KHUSUS........................................................................ 98
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN.………………........................... 100
6.1 Kesimpulan 110
6.2 Saran 111
DAFTAR
PUSTAKA 112
LAMPIRAN………................................................................................... 114
Lampiran
9 Contoh Daftar Tabel, Daftar Gambar dan Lampiran
DAFTAR
TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Prosedur Pelayanan Obat Penderita Penyakit
Kronis................... 14
Tabel 3.2 Pembagian Tugas, Peran, Tanggungjawab SDM di
Apotek......... 15
Tabel 3.3 Contoh List Barang dan Pabrik..................................................... 15
Tabel 5.1 Tarif Pelayanan UGD.................................................................... 73
Tabel 5.2 Jam Pelayanan Dokter Umum Klinik Pratama ............................ 81
DAFTAR
GAMBAR
Halaman
Gambar
2.1 Struktur Organisasi Apotek................................................. 44
Gambar
2.2 Skema Perizinan Pendirian Apotek..................................... 47
Gambar
2.3 Prosedur Pelayanan Kesehatan BPJS.................................. 52
Gambar
3.1 Denah Apotek...................................................................... 61
Gambar
3.2 Alur Pelayanan Pasien di Instalasi
Farmasi........................ 63
Gambar
3.3 Mekanisme Pendaftaran Peserta BPJS
PRB....................... 74
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran
1SrukturOrganisasi PT. X........................................................ 114
Lampiran
2BlankoEtiket Dan
Kemasan................................................... 117
Lampiran
3 Blanko Copy Resep............................................................... 118
Lampiran
4BlankoSuratPesananNarkotika.............................................. 122
Baban's Words Part 2
FGVV?ds000,,,,,,,,,,,,,,M9320W-NHJ
-
TEKNOLOGI FARMASI SEDIAAN CAIR DAN PADAT DATA PREFORMULASI Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas M...
-
1. Metode yang menggunakan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan individual dalam memproyeksikan kebutuhan yang akan datang berdasarkan a...
-
LAPORAN PRAKTIKUM KOSMETOLOGI II MASKARA Tanggal Percobaan: 2 Juni 2018 Kelompok/Kelas: 6/B Dosen Pembimbing: 1. ...