Monday, November 25, 2019

Pedoman Hidup Gue

Kenal dengan macam-macam orang. 
Berteman dengan macam-macam sifat. 
Berbeda. 
Yaa, Tuhan menghadirkan setiap orang yang datang ke hidup kita dengan maksud. 
Baik dan buruk. Membahagiakan dan mengecewakan. Menyenangkan dan menyedihkan. Menyadarkan dan membiarkan. Menasehati dan meremehkan. Membuat tawa dan membuat tangis. Membawa pesan dan membawa masalah. Dan masih ada seribu rasa lagi yang lain.

Mau dapat yang baik-baik aja. Boleh aja. Semoga itu nggak sulit. Tapi kita belajar kesalahan darimana.
Mau menghindar dari yang buruk. Nggak bisa dong. Kita akan terus punya mereka dan mereka akan tetap ada; meski berganti raga. 

- Be positive. Jangan pernah negative thinking sama oranglain. Kamu manusia, tak selalu benar, bisa salah, dan kamu tak akan pernah tau apa alasan dibaliknya. Jangan biarkan pikiranmu menghancurkan hati dan dirimu.

- Do the best. Kamu yang harus mengendalikan semuanya dalam hidupmu; diskusi dengan hati. Jangan biarkan sikap dan act-mu mengambil alih dirimu, lantas kamu luluh. Karena penilaian seseorang dilihat dari bagaimana akhlaknya; kelakuan. 

- Terus lakukan kebaikan pada siapapun. Karena hidupmu tak sendiri. Ada banyak jutaan orang yang bisa kamu bantu, dalam banyak hal pula. 

- Ringankan kata maaf dan terimakasih; jangan ragu mengucap itu meski pada usia di bawah mu; anak kecil sekalipun. Karena selain kamu membiasakan diri menjadi lebih baik, ada kebaikan yang kamu tanam pada diri oranglain.

- Hargai siapapun. Setiap orang memiliki taraf dan tingkatan hidupnya masing-masing. Tak semua yang baik itu katamu. Jangan paksa oranglain menjadi 'baik' yang seperti kamu pikir. Karena akan ada 'baik' yang lahir dari mereka sendiri yang lebih jauh tingginya dari kamu. 

- Hormati siapapun. Karena kamu tak akan pernah tau siapa dia sebenarnya; mungkin saja dia tak benar-benar menunjukkan semua ekspresinya sama kamu. Ada yang tak perlu kamu tau dan tak semua tentangnya harus kamu tau. 

- Bantu hilangkan kesedihan dan kesusahan di hidup orang lain. Simple, mulai dari orang-orang di sekitarmu. Karena akan ada balasan yang setimpal dari apa yang kamu lakukan, jaza

- Selalu dengarkan nasihat oranglain. Maksud mereka mungkin bukan menggurui. Tapi itu cara Allah membimbing kamu lewat oranglain. Juga ada bonus disana. Untuk bisa menghargai dan mengucap terimakasih.

- Cukup dengarkan omongan oranglain yang tak suka denganmu, tak perlu dipresentasikan di hati. Karena itu tak akan mengubah apapun dari hidupmu.

- Jangan pernah merasa benar hanya karena ingin mempertahankan sikap kedewasaanmu. Kamu butuh kepolosan yang tulus dari oranglain untuk bantu mengubah hidupmu menjadi lebih bermakna. 

- Jangan pernah mengeraskan suara; dengan orang yang tak bisa keras, di hadapan oranglain. Kamu harus lebih dulu memposisikan dirimu disana; bagaimana rasanya, bagaimana sakitnya, bagaimana malunya, bagaimana kesalnya, bagaimana sebenarnya Ia ingin memberontak; tapi Ia punya etika baik yang jauh lebih besar dari emosinya, dan Ia lebih memilih diam. 

- Jangan pernah meremehkan, merendahkan, menyepelekan oranglain. Kamu tak pernah tau kemampuan apa yang sebenernya Ia miliki. Dan kekuatan apa yang Ia miliki hingga akhirnya Ia mampu menyembunyikan kemampuannya. Sungguh hebat!

- Jangan pernah menjatuhkan oranglain; di depan umum atau dalam pikiran sekalipun. Karena itu berarti bukan oranglain yang buruk, tapi hati dan pikiran kamu. 

Tuhan tau yang tak pernah kamu tau. 
Jadi jangan pernah mengambil kesimpulan tentang seseorang bagaimana dia, seperti apa dia. 
Meski kamu bisa menebaknya, itu takkan bertahan lama. Karena di tiap detiknya, isi hati adalah dinamis; yang akan terus berubah.

Teruntuk semua 'kenalanmu' yang bersikap tidak baik. 
Cukup disimpan dalam pikiran. Dan pikirkan saja bahwa itu salah, sehingga itu membuat diri kita not to pass it on to the next person. 

No comments:

Baban's Words Part 2

FGVV?ds000,,,,,,,,,,,,,,M9320W-NHJ