Saturday, September 14, 2019

Maafkan, Duhai Hati

Apa kabar duhai hati?

Kehidupan sebagai perempuan memang tak seperti lelaki yang mengandalkan logika. Perasaan lebih diutamakan, jika kau bertanya pada perempuan.

Perasaan perempuan tidak akan pernah tenang, sebelum ditenangkan oleh pelengkap hatinya.
Dan kau tau, apa yang memorak-porandakan hati perempuan menjadi tak tenang?
Cemburu.
Iya, hanya satu kata itu.
Kata hebat yang mampu membuat hatinya berserakan.

Sungguh benar Sayyid. Ali, seorang perempuan sanggup menyembunyikan cintanya, tapi tak akan sanggup menahan kecemburuannya meski sesaat.

_____

Sesedih apapun, masih bisa dipendam.
Sekecewa apapun, masih bisa dipendam.
Rindu?
Jika sudah terungkap, artinya itu sudah berat.

Sakit memang, terkadang bisa saja terluka oleh rasa itu sendiri. Tapi, aah. Biarkan saja.
Namun, izinkan hati ini merasakan cemburu meski sedikit, dimana ini adalah fitrah setiap insan; meski ini tak pantas.

Menata dan memendamnya, sangatlah rapi. Hingga, ini hanya menjadi urusan sang hati dengan Penciptanya.

No comments:

Baban's Words Part 2

FGVV?ds000,,,,,,,,,,,,,,M9320W-NHJ