Aku masih belum percaya betul, kau telah pergi. Yang kuingat, kau disana, masih di tempat yang sama. Mendengarkan keluh kesah ucapku. Menopang senderan kepalaku. Hanya saja kita belum bertemu, seperti yang sebelumnya. Itu saja yang ku tau.
Setiap ingin mengenangnya. Aku berjanji untuk tak menangis, untuk menahan tangis, untuk tetap tersenyum membalas senyum tawanya dalam mimpi.
Tapi apa?
Aku lemah!
Aku tak mampu melawan.
AKU MERINDUNYA!
Terimakasih untuk datang selalu di setiap rindu yang ingin bertemu.
Hadirmu tepat. Membuatku semangat menjalani hari-hari karena senyum bahagiamu semalam.
Pesanmu, akan kusampaikan pada mereka. Terimakasih sudah memberi kabar (lagi).
Ida kangen, Mbo :')
Hadir lagi yah.
No comments:
Post a Comment