Tapi perginya begitu bergemuruh hingga meninggalkan luka
Ia pamit dengan lembut, tapi banyak yang hancur dan patah
Dan sejak saat itu, hatiku sudah tak lagi utuh
Ada cahaya yang tunbuh diam-diam Saat tempat ini telah kupadamkan Lantas haruskah aku membantunya menerangi gulita?
No comments:
Post a Comment