Ia telah dengan-Nya.
Tinggal dan menetap bersama-Nya disana.
Aku yakin bahwa ia sedang baik-baik saja.
Karena ia bersama Penjaga Terbaiknya.
Kini, hanya bisa melihatnya lewat serangkai foto yang kusimpan di gallery handphone-ku.
Memandangnya dengan mata yang rewel.
Mengucapnya dengan bibir yang keluh.
Banyak yang ingin kutangisi, tapi rasanya aku jahat sekali, seakan aku tak rela ia bersama-Nya.
Padahal ku tau,
Ia pasti lebih bahagia disana.
Tuhan,
Rindu ini sakit.
Ingin kuluapkan tapi pada siapa?
Ingin kuledakkan tapi dimana?
Hilangkan rindu ini, Tuhaaan.
Aku tak sanggup memiliki rindu tak bertuan.
***
Selamat jalan di hari ke-40 ini, Mbo.
Ida RINDUUU!
No comments:
Post a Comment