Friday, January 22, 2016

Resensi


RESENSI, S.TB

RESENSI
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia Akhir Semester Genap 2015/2016


Oleh
Wilda Dian Sari
066115075
1B - FARMASI


PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2015



KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala kemudahan, rahmat dan karunia-Nya sehingga Resensi novel yang berjudul ‘Sarjan Di Tepian Baskom’ ini dapat diselesaikan. Shalawat dan salam tak lupa pula penyusun curahkan kepada Baginda kita Nabi Muhammad SAW yang telah menjadi suri tauladan bagi seluruh umat manusia.
Terselesaikannya Resensi ini tidak terlepas dari bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan yang berbahagia ini penyusun ingin mengucapkan rasa terimakasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyusunan Resensi ini.
Adapun tujuan penyusunan Resensi ini adalah sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2015/2016.
Do’a penyusun semoga segala bantuan yang telah diberikan kepada penyusun dibalas oleh Allah SWT, Amin. Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan Resensi ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi materi maupun dari segi penyajian. Namun penyusun juga berharap semoga Resensi ini dapat bermanfaat bagi pembacanya. Atas segala bentuk dukungan, penyusun mengucapkan terimakasih.

Kota Hoedjan, Januari 2015


Penyusun



DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI..................................................................................................... ii
BAB I: PENDAHULUAN
A.  Tujuan Pengarang....................................................................................... 4
B.                   Tujuan Penyusunan Novel................................................................ 4
C.  Manfaat Buku............................................................................................. 4
D.  Audiens (Sasaran)...................................................................................... 4
E.                    Sistematika Novel............................................................................. 4
BAB II: PEMBAHASAN
A.  Sinopsis 5
B.  Identitas Buku............................................................................................. 5
C.  Isi Resensi    6
1. Susunan Penyajian....................................................................................... 6
2. Hal-Hal Yang Menarik Dari Novel............................................................. 6
3.                     Segi Kebahasan Dan Ejaan.............................................................. 7
4. Kelebihan Novel.......................................................................................... 7
5. Kekurangan Novel....................................................................................... 8                 
D.  Unsur Instrinsik Dan Ekstrinsik................................................................. 9                 
BAB III: PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................. 11
B. Saran............................................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 12



BAB I
PENDAHULUAN

A.              Tujuan Pengarang
§     Menuliskan imajinasi yang ada dipikiran pengarang dan mengembangkan cerita itu ke dalam sebuah paragraf (sebuah buku).
§     Memberikan efek emosional, membuat seseorang termotivasi bahkan terhibur.

B.              Tujuan Penyusunan Novel
§     Untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia
§     Untuk menambah wawasan dan mengasah kemampuan untuk membuat resensi
§     Untuk melatih diri dalam bekerja dan kami ingin memberitahukan kepada seluruh masyarakat tentang isi novel ini layak atau tidak untuk dibaca

C.              Manfaat Novel
Novel ini bermanfaat bagi semua masyarakat (pembaca) khususnya para remaja yang sedang pada usia menjajakan diri atau dewasa untuk meraih cita citanya dengan segenap kemampuan yang dimiliki.
D.              Audiens (Sasaran)
Novel ini bermanfaat bagi semua masyarakat luas dari bawah, menengah, dan atas. Khususnya para remaja, para siswa SMP,  SMA, mahasiswa serta guru.
E.               Sistematika Novel
Novel ini tersusun secara sederhana, dimulai dari pembuka cerita, isi cerita dan penutup cerita.



BAB II
PEMBAHASAN
A.              Sinopsis
Sarjana di tepian baskom, cerita yang diawali dari kisah hidup, perjuangan, cita-cita dan angan dari dua orang yang bersahabat sejak masih kuliah. Teagar adalah seorang staff pengajar di suatu sekolah yang merupakan seorang sarjana lulusan terbaik atau cum laude namun keberuntungan belum menghampiri dirinya, Tegar banyak di gunjing oleh tetangga, teman - teman bahkan orang - orang menjadikannya acuan bahwa sekolah tinggi pun tidak menjamin seseorang sukses.. Ya katanya sebab tegar setelah lulus sarjana diatas rata-rata, tegar tidak pernah menerima gaji lebih dari satu juta rupiah dalam hidup dan mimpinya tegar selalu berusaha agar mimpinya sebagai guru bergaji layak dapat terwujud, padahal sukses menurut Tegar adalah tidak selalu digambarkan dengan banyaknya uang yang kita miliki tetapi dari banyak atau tidaknya kita bermanfaat bagi orang lain. Jaman sekarang sepuluh berbanding seribu yang berfikiran sama sepertinya.
Berbagai cobaan yang dihadapinya ia selalu mendapat kegagalan, hingga pada suatu saat Tegar dapat memperoleh apa yang dia harapkan, tapi apa yang membuat Tegar memperoleh apa yang ia harapkan..

B.              Identitas Buku
Judul Buku                  : Sarjana di Tepian Baskom
Jenis Buku                              : Fiksi
Penulis                                    : Wildan F. Mubarock
Tahun Terbit               : 2015
Penerbit                                  : Indie Book Corner
Cetakan                                   : 1, Januari 2014
Jumlah Halaman                     : 194 halaman
Dimensi                                  : 13,5 x 19,5 cm
Sampul Buku              : Softcover
ISBN                                       : 978-602-3090-61-7
Harga                                      : Rp  50.000

C.              Isi Resensi
1.               Susunan Penyajian
Novel yang berjudul ‘Sarjana di Tepian Baskom’ ini dalam penyajiannya sudah cukup baik sebagai bacaan para remaja. Dimulai dari pembukaan cerita sampai penutup cerita sudah baik karena di satu cerita ke cerita lainnya tidak bertele - tele atau menyambung dan uniknya lagi pengarang seolah – olah dapat mengajak pembaca untuk sama – sama berfikir mengenai akhir dari cerita novel ini.

2.               Hal-Hal Yang Menarik Dari Novel
Di beberapa halaman novel tertulis ‘kata berkata’ yang menurut saya sangat bagus dan cukup menarik untuk membuat penasaran para pembaca yang ingin cepat menyelesaikan dalam membaca dan mengetahui akhir ceritanya. Pada epilog di bagian penutup juga sangat menyenangkan untuk dibaca ketika penulis menceritakan suatu malam dimana ia menyelesaikan karya tulisnya bersama keluarga terkasih yang tidak semua novel mengikut sertakan hal tersebut.

3.               Dari Segi Kebahasaan dan Ejaan :
Dilihat dari segi kebahasaan, penulis lebih menggunakan kata – kata kiasan atau konotasi untuk penggambaran suasana serta bahasa asing yang dalam setiap halaman selalu dituangkan. Penulis menggunakan bahasa yang tidak terlalu baku supaya masyarakat umum khususnya remaja mudah mengerti isi dari novel ini.

4.               Kelebihan Novel
§        Novel ini berhasil menginspirasi saya pribadi untuk lebih rajin membaca serta menulis.
§        Dari segi instrinsik perwatakan tokoh mudah dimengerti, menceritakan kehidupan para remaja menuju dewasa pada masa sekarang ini, tidak monoton.
§        Didalam novel ini selain diselipkan kalimat kalimat bersifat humor yang menggelitik juga tertulis karya seni yang lain seperti puisi serta lirik lagu dari beberapa seniman, hal ini menjadi point plus sebagai hiburan pembaca.
§        Melalui narasi penulis, kita jadi bisa ikut merasakan emosi masing-masing tokoh.
§        Selain pendidikan, novel ini mengangkat kehidupan sederhana Tegar yang cukup menonjol. Penulis menyoroti peran Tegar sebagai tulang punggung keluarga di usia muda. Suasana melankonis dan religius serta pemilihan kata yang puitis cukup mengaduk-aduk emosi pembaca.
§        Novel ini sangat menarik dan layak dibaca oleh siapa saja sebagai bacaan sastra yang bermutu dan juga semacam jembatan antargenerasi yang ditulis dari kedalaman hati, karena mampu merangkul dan menyentuh pembacanya dalam usia berapapun.
  
5.               Kekurangan Novel
§     Kalimat cerita dari novel ini sangat sulit untuk dipahami bagi yang baru pertama membaca, karena alur ceritanya agak rumit, dimana penulis menggunakan alur campuran sehingga lumayan membingungkan kami selaku pembaca novel ini.
§     Tidak jelasnya ending dari ceritanya sehingga pembaca harus menyimpulkan sendiri akhir dari cerita novel ini seperti apa. Terlalu banyak bahasa asing dan bahasa daerah yang mungkin tidak semua pembaca mengerti atau menguasai bahasa asing dan bahasa daerah tersebut meskipun dibawah halaman tertera bahasa Indonesianya, menurut saya belum efektif  malah membingungkan pembaca.
§     Banyak ditemui kalimat yang terlalu panjang dan boros kata sehingga pembaca harus mengulang membaca kalimat kalimat tersebut agar mengerti maksudnya.
§     Dalam penulisan, kata-kata dalam bahasa daerah ada yang tidak diberi footnote atau penjelasan sehingga tidak akan mudah bagi orang daerah lain membaca novel yang terdapat kata-kata daerah yang tidak mereka mengerti sehingga menjadikannya salah tafsir atau malah menjadi ambigu.
§     Bagi pembaca awam mungkin tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut, namun bagi yang sudah mengerti karya tulis hal tersebut sedikit menggangu.
  
D.              Unsur Intrinsik Novel  
1.                Tema              : Kisah perjuangan hidup seorang sarjana cum laude dan sahabatnya yang menjalani kehidupan sehari-hari dalam menggapai cita – citanya.
2.               Setting            : SBI Depok-Bogor, Taman ismail marzuki, Kampung babakan, Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia.
3.               Suasana           : Menyenangkan, menegangkan, mengharukan.
4.               Waktu             : Pagi hingga malam
5.               Penokohan      :
§     Tegar   : agamis, seorang yang teguh pendirian, ulet serta berkepribadian baik, tanggung jawab, dewasa dan menjunjung tinggi nilai agama dalam segala sisi kehidupannya.
§     Mak yati         : mengayomi anak anaknya, rendah hati, lemah lembut, sedikit humoris.
§     Wilma             : adik bungsu Tegar yang polos serta patuh terhadap perintah ibu dan kakaknya.
§     Rosid   : adik kedua Tegar yang memiliki sifat keras turunan dari Alm PakMumuk ayah Tegar Wildi Rosid dan Wilma.
§     Wildi   : adik pertama Tegar yang memiliki sifat sama seperti Wilma mungkin karena mereka sama – sama anak perempuan.
§     Daaris : sahabat tegar yang terlihat teguh pendirian namun pada akhirnya mudah terbawa lingkungan juga, dia juga giat dalam melakukan dan mendalami sesuatu.
§     Mrs. Adri        : pimpinan yang bijak dan tegas yang membantu Tegar mendapatkan pekerjaannya yang lebih baik.
§     Dado   : murid dari sekolah Tegar yang terdahulu, polos.
§     Hilda   : teman Wilma yang sedikit angkuh.
§     Mas Rudin      : tukang sayur yang terkesan dingin.
§     Bu Yuyun, Bu Imas, Bu RT    : Ibu – ibu di kampung Tegar yang sarat akan nilai sosial, gemar bergosip dan sombong.
§     Misca  : siswa di sekolah Internasional milik Tegar yang kaya raya dan angkuh.
§     Mrs Dina         : wali kelas XII yang tidak punya pendirian bahkan cenderung realistis (kalah oleh uang).
§     Aponk, Acil, Romi (nasrani)  : teman teman Daaris yang sedkit berandal.
§     Dinda                : teman Daaris yang blak – blakan sampai akhirnya menjalin hubungan dengan Daaris.
§     Jonathan, Aisyah, Tari, Astrini, Sifa, Dio, Pirlo, Juno : beberapa siswa kelas XII murid Tegar di sekolah Internasional
§     Ms. Disya       : guru ekonomi soleha, anggun, baik hati.

6.               Alur                 : Novel ini menggunakan alur maju mundur (campuran)

7.               Gaya Bahasa   : Bahasa Indonesia (baku) dan Bahasa Asing 

8.               Amanat           : Sebenarnya pada setiap halaman prolog yang dituliskan itu mengandung nilai moral terutama yang bersifat religious membangun serta meningkatkan semangat beribadah kepada Allah SWT yang disiratkan penulis melalui kata - kata kiasan bermakna dalam apabila kita memahaminya. Pneulis mengamanatkan hal pada novel ini yakni, bahwa pada dasarnya sukses itu bukan saat kita bergelimangan harta namun saat kita bermanfaat bagi orang lain, jabatan dan gelar juga tidak akan berguna jika empati sudah mati, kejarlah dunia dan beribadahlah seakan kita akan meninggal esok hari.
 


BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Buku ini sangat menarik untuk di baca, banyak unsur perjuangan di dalam buku ini,buku ini mengajarkan betapa kerasnya hidup,namun tidak semuanya mengerti maksut dari beberapa kalimat yang ada di dalam buku.

B. Saran
1.               Redaktur
Penerbit seharusnya mengadakan launching kumpulan novel-novel terbaru karya satrawan muda agar lebih dikenal masyarakat.

2.               Pengarang
Pengarang seharusnya mencantumkan data diri lengkap agar pembaca mudah memahami latar belakang kehidupan pengarang dan memperjelas akhir dari cerita novelnya supaya lebih dimengerti oleh pembaca.

3.               Pembaca
Pembaca supaya mau membaca dan memahami maksud dari isi cerita dari pengarang, pembaca dituntut untuk mengambil segi positif yang ada di dalam novel.



DAFTAR PUSTAKA

Fauzi Mubarock, Wildan. 2015. Sarjana Di Tepian Baskom. Jogjakarta: Indie Book Corner.

Baban's Words Part 2

FGVV?ds000,,,,,,,,,,,,,,M9320W-NHJ