Monday, October 31, 2022

Titik kritis sebuah hubungan adalah komunikasi
Jika itu tak ada mustahil relasi akan terjadi

Sunday, October 30, 2022

Jika yang kau anggap jalan cepat ku adalah lari
Kuyakinkan agar kau tau betapa hebatnya aku berlari dengan angan
Kau yang mengajariku memberanikan takut
Meyakinkan raguku tanpa butuh pengakuan
Memastikan keberadaanku penting
Benar, keberanian itu berguna
Kini aku tau caranya menghadapi semua yang berubah dalam hidup secara tiba-tiba
Jika kau hancur
Tunjukkan itu
Jangan hanya berkata
Tak ada jaminan untukku percaya ucapanmu
Jika egois adalah kesalahan
Bagiku itu hanya kemenangan satu pihak
Karena jawabannya hanya dua
Yang terbaik untukku, tapi tidak untukmu
Atau yang terbaik untukmu, tapi tidak untukku
Aku memberimu kesempatan bukan karena ingin melihatmu kembali seperti dulu
Hanya saja melakukannya adalah bayaran atas kesalahanku 
Tak pernah kubayangkan pada akhirnya semua akan terjadi tak sesuai apa yang kukira
Merelakan adalah satu-satunya pilihan terbaik untuk semua
Bukan ku terlalu mendengarkan orang lain
Tapi karena aku teramat ingin melindungimu dari mereka
Dia bukan hanya
Tapi dia segalanya
Karena aku menemukannya tak semudah yang kau katakan
Tolong jangan libatkan siapapun pada suatu hubungan yang seharusnya hanya ada dua orang di dalamnya

Sunday, October 2, 2022

Dengan Caraku

Kini aku mencintaimu dengan caraku sendiri
Cara yang dibuat terpaksa karena keadaan
Cinta yang sewajarnya tumbuh kala berpisah

Tak akan kupedulikan mereka yang memintaku untuk berhenti
Karena aku sadar lambat laun aku pun akan berhenti dengan sendirinya jika semua telah usai
Dan aku tidak akan berhenti selama aku masih berjuang, meski melelahkan

Tak Pernah

Kau berkata seolah kaulah yang tersakiti
Dan akulah yang menyakiti
Tanpa pernah berpikir selama ini kau telah kenyang akan ego
Tanpa pernah memikirkan hubungan adalah perihal komitmen yang harus dijaga
Tanpa pernah peduli akan satu yang lain dalam hubungan ini

Tak Sanggup Rela

Mungkin saja suatu saat nanti kau sudah benar-benar menemukan apa yang selama ini kau cari
Aku bahagia, tak lagi melihatmu lelah karena asik bermain
Tapi mungkin aku tak akan pernah bisa merelakan
Hujan yang dulu pernah menemani perjalanan kita
Angin yang dulu pernah mengalir dalam cerita kita
Gelap yang dulu pernah menyaksikan kebersamaan kita
Atap yang dulu pernah meneduhkan kita

Dan semua itu tentang kita
Bukan aku bersama oranglain
Atau kamu dengan yang lain

Lantas, mudahkah aku untuk merelakan?

Mati Dalam Kegelapan

Aku adalah lilin
Lilin yang bisa meredup kapanpun
Kamu adalah kegelapan
Gelap yang bisa sirna jika sudah waktunya
Jelas kita dipertemukan bukan untuk selamanya,
Tapi hanya untuk sementara

Kumohon kau mengerti jika pada akhirnya,
Cepat atau lambat kau kan meninggalkan cahayaku,
Jika telah datang sinar yang akan menjemputmu untuk bersama

Dan aku tidak akan sendiri
Karena aku akan ikut mati bersama kegelapan

Pernah Menjadi Payung

Tugasku telah selesai
Silakan lanjutkan perjalananmu
Entah dengan siapapun itu,
Aku hanya berharap kesalahannya hanya ada pada kita
Tidak untuk kau ulang
Menyakiti berulang kali meski dengan orang yang berbeda
Bukan berarti aku akan senang jika ada yang merasakan sakit yang pernah kurasakan dulu
Aku lebih sakit jika kau lakukan itu,
Karena kupikir bersamaku adalah sebuah kesalahan yang harus kau pelajari
Tapi kau lagi-lagi malah mengulangnya

Kisah yang Usai

Naif sekali rasanya jika aku bilang 'tidak mencintaimu
Ada atau tidaknya aku bersamamu
Selalu-ku adalah tentangmu
Namun meski ditanya pada seribu pertanyaan yang sama
'apa aku ingin berteman hidup denganmu selamanya?
Jawabanku selalu sama 'tak akan pernah ingin
Cukuplah aku mencintaimu
Tapi tak ingin dimilikimu

Sebaliknya,
Kamu hanya menginginkanku, 
Memastikan ragaku ada, 
Memenuhi segala maumu, 
Meyakinkanku pada ceritamu, 
Menjadikanku saksi dari duniamu,
Tapi tidak dengan mencintaiku dan segala hidupku

Yaa, alasanmu lah yang menjadikanku tegas memutuskan hubungan ini.
Aku berharap ini benar-benar selesai.
Kini aku harus menjadi dewasa yang sadar akan semua hal
Termasuk kamu
Aku akan dewasa menerima kepergianmu 
Ya, pergilah sesuka yang kamu mau
Menghilanglah tanpa kembali jika itu kenyamananmu
Jelas sudah aku tak lagi akan melarangmu
Mungkin ini saatnya aku ikut maumu
Tak kan lagi aku menahanmu dengan berkata 'jangan
Karena kini,
Maumu adalah mauku

Baban's Words Part 2

FGVV?ds000,,,,,,,,,,,,,,M9320W-NHJ