Sunday, January 26, 2020

Melukis Kenang di Langit Bandung



Bandung,
26 Januari di suhu 26°C
Ini 2 bulan-ku minus 26 hari.

Bandung,
Terimakasih telah mengundangku di acara mereka.
Terimakasih telah memintaku singgah untuk turut menulis cerita di rangkaian kisah mereka.
Terimakasih telah mengizinkanku tinggal di kehidupan mereka, meski tidak untuk menetap.
Terimakasih telah memberiku segalanya yang baru dari mereka sebagai tempat baru yang ku kunjungi.

Bandung,
Tolong,
Bantu hadirkan mereka kembali, semampumu.
Dan ku ucapkan terimakasih untuk segala udara yang kuhirup.

Bandung,
Aku percaya,
Air mata yang jatuh tak menetes di setiap kita berpisah,
tak berarti aku harus kehilanganmu,
dan semua bagian darimu.

Bandung,
Janji yaa untuk terus menjadi saksi,
bahwa ini adalah awal perpisahan,
yang pasti akan berakhir pada pertemuan,
dan itu sedang merangkak mendekat.

Sincere Mild

Aku akan tetap tinggal
Datangi kita di tempat yang berbeda
Dan temui kita di waktu yang sama

Tuesday, January 14, 2020

Aku Tak Dapat, tapi Aku Kehilangan

Terimakasih Tuhan,
Engkau hampir tak pernah memberiku masalah
Tapi, kenapa Kau jauhkan mereka perlahan dariku
Aku kehilangannya, Tuhan

Pergi Secepatnya

Saat dirinya tak paham tentang apa yang kau perlihatkan,
Lebih baik kau pergi secepat mungkin,
Sebelum semua diketahui.

Wednesday, January 8, 2020

To Each His Own

Memposisikan dimana diri ini tidak diberi celah,
Sakit yaa.

Jangan memintaku tuk berdiri lagi.
Cukup lelah sudah,
Dan tak lagi.

Karena lebih baik sendiri,
Daripada harus bertahan pada posisi yang tidak untukku.

Go For

Jika tak ada dibelakangku seperti yang lain, tak apa.
Kau boleh menunggu di depanku.
Namun, pastikan kau memberitau.

Pernyataan Nyata

Jika menurutmu sepenggal rasa tak semestinya mudah diluapkan.
Maka aku mengerti bahwa, kata yang kau ucap adalah pernyataan.

Leave Me Alone

Aku sangat mengenal gelap.
Aku sangat bersahabat dengan sepi.
Dan aku nyaman pada kesendirian.

Stay With Me

Kau tau mengapa aku amat membenci pertemuan kita.
Itu karena aku membenci perpisahan.

Show Off

Kian lama rasa ini semakin menunjukkan siapa ia sebenernya.
Tolong, kau bantu dengan mengikuti apa keinginannya.

Wednesday, January 1, 2020

2020 Goals

The next blog of '2019 Goals' on 3rd January.

Di tulisan itu gue masih nggak paham resolusi itu apa. But right now, gue paham dong -karenaaa resolusi gue di tahun lalu itu tercapai!
Cuma 1 yang nggak bisa gue capai. Continue my study in Jawa. IP gue kurang cuy. Tapi nggak sedih juga, karena gue lanjut Univ-nya di kota impian gueeeee. Bahagianyaaah.

Tradisi di setiap lembaran baru, kata orang-orang mah. But i think setiap hari adalah resolusi, tapi mungkin karena perbedaan tahun yang ‘umum’ ini, resolusi jadi nggak terlihat seperti biasa -special, pake telor.

Tahun semalam tadi, mengajarkan gue untuk menjadi 'siapa gue sebenarnya'.
Yang runtuh saat kehilangan orang-orang yang gue cinta.
Yang bahagia saat tau doa-doa gue terkabul.
Yang tenang saat di tiap waktu gue bisa bermanfaat buat orang lain.
Di tahun itu gue bener-bener rempong pokoknya.

Dan sekarang gue akan menulis lagi resolusi gue, semoga insyaAllah terkabul lagi di tahun yang akan berjalan ini, aamiin.
1. Awal tahun ini gue masih ngejalanin project sampai nanti ada info KBM Univ gue dimulai, berharap ada impactnya ke gue
2. Semoga pendidikan yang nanti akan gue jalani ini, Tuhan lancar-mudahkan dan bisa bermanfaat buat semuanya. Iya, semua. Tak terkecuali
2,5. Diberi kesehatan di saat-saat yang tepat -karena sakit itu juga perlu
3. PKPA dan segala bau persidangan dimudahkan jalannya
3,5. Apt goals
4. Lulus Apt, gue mau business pokoknya -buka apotek, klinik, panti asuhan, panti werdha, panti jomblo, etc
4,5. Karir success
5. Up Project jalan terooos
5,5. Udah ah nggak mau lanjut S2, capek saudara-saudara
6. Memberangkatkan haji keluarga
7. Impian duniawi tercapai
8. Sahabat selalu ada whenever and wherever
9. Punya rumah tetap dan (mungkin) menetap di Bandung

Hnm, resolusi duniawi banget kayaknya yaa ahah, nih biar gue sendiri sadar akan akhirat, arti kehidupan yang sebenarnya.
1. Hablumminannas dan hablumminAllah berjalan baik
2. Sholehah di setiap pergantian waktu –bukan cuma di Ramadhan aja
3. Stay tawadhu dengan semuanya
4. Selalu sedekah di setiap waktu -sedekah bukan hanya soal uang, tapi kata yang baik dan bermanfaat pun itu sedekah
5. Persahabatan gue dengan sahabat-sahabat gue tetap terjalin sampai di akhirat nanti. Teyani, Ala, Debby, Debi, Seni, semua teman majelis, teman rumah, teman WE project Bandung, Debi (lagi), Ka Dian, Ka Mitha dan semuaaaa. Maaf yang nggak bisa gue tulis satu persatu –karena ini cerita gue, bukan kalian ahah
6. Selalu berbuat baik dalam hal apapun dan terhadap siapapun –kita nggak akan pernah tau kebaikan apa yang membuat kita masuk ke surgaNya Allah
7. Bisa membantu orang lebih banyak lagi dari apa yang gue sanggupi dan gue miliki  -'apa’ yang kita punya bukan untuk digunakan sendiri
8. Bermanfaat untuk orang banyak –sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi oranglain

Dan itulah resolusi gue kedepannya dari awal tahun 2020 ini. Semoga resolusi kita semua, Tuhan kabulkan, aamiin.

Baban's Words Part 2

FGVV?ds000,,,,,,,,,,,,,,M9320W-NHJ