Friday, December 27, 2019

Sungguh Lelah

Setelah sekian lama aku berjalan seorang diri
Lalu berhenti sejenak untuk merebah lelah
Kau bilang aku berubah?

Monday, December 16, 2019

Aku Kembali

Bukan hanya rintikan hujannya
Tapi karena dia merinduku
Maka dari itu, Aku Kembali

Friday, December 13, 2019

Yang Terjadi Dulu

Kamu merasa tidak, kalau kita sudah tak seasik dulu.
Entah aku perasa atau memang ini yang terjadi sebenarnya.
Tapi aku merindukan yang hilang itu.

Aku tak akan bisa meminta waktu mengembalikan semua itu.
Aku hanya bisa berharap, kamu perlakukan aku seperti inginkan aku. Lagi.

Thursday, December 12, 2019

Apa yang Dituai, Adalah Apa yang Ditanam

Lucu yaa, kita yang memberi, kita yang berkurang, malah kita yang senang; bahkan bahagia.
Fabiayyi 'aalaa'i Rabbikumaa Tukadzdzibaan.

Sampai gue menangis malu dalam sujud.
Malu? Iya malu, karena niat gue bikin project itu, pure, cuma, mau meringankan beban mereka sedikiiiit aja dan mau menutup dosa-dosa gue yang selama ini ada dan masih gue lakukan.
Tapi Allah malah balas dan menggantinya dengan banyak rezeki yang datang ke hidup gue; materi dan kehidupan finansial yang alhamdulillah semua lebih dari cukup, kebaikan yang terus ada bersama gue, rasa syukur yang nggak pernah lepas terucap.
Hnm, bingung asli mau mengutarakannya kayak apa.

Intinya rezeki itu bukan hanya soal uang, tapi sahabat, teman yang baik, orang yang datang membawa kebaikan, doa yang terkabul, dijauhkan dari marabahaya, keluarga yang lengkap -meski kemarin aku kehilangan satu-, ketenangan dalam hidup, kesehatan, kebahagiaan, bahkan bisa bernafas aja itu rezeki.
Iyaaa, semua itu rezeki.

Rasanya hidup mau terus berbagi aja, bermanfaat buat orang banyak, diingatnya kebaikan kita, didoakan dengan ketulusan.
Hidup yang benar-benar hidup, rasanya tuh.

***

Nggak boleh iri-irian rezeki. Karena kepada siapapun rezeki itu mengalir; hanya saja berbeda perihal alirannya.

Dan jangan merasa sudah paling baik. Karena hidup perihal siapa yang mau berbuat baik.

Dalam dompet, berapapun isinya -biarpun cuma goceng wkw-, tetap ada rezeki orang lain disitu tuuuuh. Bagi-bagilah kaliaaaaan, ke gue misal yang lagi nganggur ini.
Itu juga insyaAllah akan jadi tabungan buat kehidupan abadi nanti.
Memberi terus, rugi dong? Ahaha dalam berbisnis dengan Tuhan, Tuhan tak mengenal rugi, justru kita bakal terus untung.
-Maaf menyebut 'Tuhan', karena berbagi itu ada di semua Agama.

Wednesday, December 11, 2019

Lakukan Semaumu

Kau bahagia sekarang?
Iya, aku tau
Tenang saja
Aku tak akan mengusikmu

Terserah apa yang ingin kau lakukan
Itu hakmu dan bukan urusanku
Kau bersamanya seperti ini, esok kau bersamanya seperti itu
Hey, aku tak peduli

Aku disini
Tak akan pergi
Karena tempat ini adalah milikku
Tapi pintu itu adalah hak-mu

Aku takan melarangmu masuk ke tempat ini
Silakan saja
Tapi jangan rusak tempat ini
Ini milikku, bukan hakmu

Kau pergi pun tak apa
Aku hanya menginginkan orang yang sanggup bertahan di tempat ini bersamaku
Aku paham
Jika kau menginginkan hidupku, kau tak akan pergi membiarkanku sendiri
Bukan begitu, kamu?

Shouldn't Be

Aku memang melakukannya.
Aku sedang melakukannya.
Aku telah melakukannya.
Aku terus mengulang apa yang tak seharusnya aku lakukan.

Mengulangi kesalahan yang sama adalah kebodohan terbesarku.
Memahami sikap yang tak seharusnya kau miliki adalah kecerobohanku.
'Iya'ku tak semestinya selalu ku-ucap pada saat itu.
Rasanya bagai terhipnotis saat bersamamu.

Aku tak pernah sadar dalam mengartikan semua sikapmu.
Yang ku tau hanyalah, kau yang terbaik dan ku lupakan semuanya.
Padahal, sikap itu tak seharusnya ada.

Iya, Salahku!

Kau datang tanpa salam.
Lalu, mengajakku untuk berbagi temu.
Sungguh, tak pernah ku tahu kau dimana.
Dan kau pun tak pernah memberi tahu itu.
Hingga akhirnya kau pergi tanpa pamit.
Kau bilang semua salahku?

Kerjasama yang Baik

Jangankan merasa malu.
Dulu, bahkan aku merasa tak pantas.
Tapi waktu telah bekerjasama dengannya,
Untuk membuatku percaya; dengan apa yang kini telah kudapat.
Kamu.

Setidaknya Kau Paham Lebih Dulu

Terkadang, saat aku berkata "tak apa", aku ingin kau paham.
Bukan bermaksud menyulitkan artinya untukmu, tapi aku hanya tak ingin kau semakin melemahkanku dari ceritaku; jika aku cerita lebih dulu.
Barang kali, saat kau sudah paham; di awal itu, aku sudah mendapatkan kepercayaanku pada pilihanku.
Selebihnya aku akan merasa tenang denganmu; tanpa harus bercerita.

Biarkan Rindu

Siapa yang berani menghadang kehadiran rindu?
Siapa yang berani menghalangi tujuan rindu?
Biarkan saja ia datang, berjalan dan menuju siapa yang ditemu.

Tenggelam

Jika tetesan hujan ini adalah rindu,
Dan aku adalah rumah.
Tepat,
Aku tenggelam.

Monday, December 9, 2019

Cinta Tak Harus Sama

'Kenapa kamu tak seperti aku?'
'Kenapa kamu tak suka itu?' tanyamu dibalik malam itu.
Hey, kita tak perlu banyak sama dalam pertemuan.
Ada kalanya kita harus berbeda,
Agar kelak kan ada yang diceritakan saat pertemuan nanti.

Sampai sini paham, sedotan cendol?

Bersama Tak Harus Sama

Sukai selalu apa yang kamu suka,
Dan biarkan aku tetap menjadi diriku sendiri.
Dalam bersama sudah tersedia kata 'sama',
Jadi kita tak perlu lagi harus sama.
Perbedaan itu indah untuk saling melengkapi.
Jadi jangan saling paksa yaa.

Saturday, December 7, 2019

Tulisan

Menulis yang kaitannya ada pada kesedihan
Bukan berarti sedang dalam keadaan yang terus melulu sedih, bukan
Hanya saja tulisan dengan 'kesedihan' itu lebih mudah diberi oleh rasa dan mudah pula diterima oleh hati.
Ketimbang bahagia yang belum ditemukan.

Cukup Satu

Kalau memang membenci satu,
Cukup satu.
Jangan semua disamaratakan.
Biasakan.

Rabu Merindu

Pagi pun berganti
Ku kira siang,
Ternyata sore yang beralih menjadi malam. Dan ini,
Akhir Rabu yang merindu.

Rindu Paling Menyakitkan

Rindu mana yang lebih menyakitkan,
dari merindukan seseorang yang sudah tiada
Pedih!
Karena disimpan sakit,
Pun ditemu pada siapa.

Cernaan Orang Lain

Jangan pernah makan hasil cernaan orang lain.
Kita harus coba makanan itu sendiri
Karena proses metabolisme tubuh setiap orang, responnya berbeda.

Berlomba-lomba

Berlomba untuk menjadi cantik atau tampan di jaman sekarang itu mudah, asal punya uang.
Yang sulit itu berlomba untuk menjadi tulus dalam kebaikan, meski punya banyak uang.

Nada Panjang Penjaga Detik

Kita butuh nada panjang untuk tetap menjaga detik agar tak hilang.

Ada Pada Diri

Musuh terbesar ada pada diri sendiri
Juga pada segala kenyamanannya.

Jangan Lagi

Jangan lagi datang
Jangan lagi menemui
Jangan lagi disini.
Lukaku belum pulih betul
Masih ada perasaan yang harus kutanggung sendiri.

Inginmu

Kau berbicara seolah tak ingin kehilangan.
Tanpa kau sadari sikapmu yang memintaku tuk menghilang.

Pereda Rindu

Aku tak inginkan bintang
Aku hanya ingin kau tak menghilang.
Agar kau tak sekedar menjadi pereda rindu yang datang.

Kau Bukan Penepat Janji

Kemanapun kau berjalan akan selalu ada tempat untuk kau berhenti
Dan sekuat apapun kau berlari akan ada saatnya untuk kau berhenti.
Jadi jangan pernah katakan kau akan kuat jika kau tak pernah menepati janji untuk tak berhenti.

Akan Datang Saatnya

Waktu menjawab tanpa harus aku bertanya.

Ku Tak Sanggup Jika Melakukan Itu

Mereka bilang kau buruk
Apa aku harus meninggalkanmu?
Tak.
Aku memiliki alasan kenapa aku bertahan
Aku ingin menjadikanmu lebih baik
Dan membuat mereka telah salah menilaimu
Setidaknya, meski suatu saat kau tak lagi denganku,
Ada dia yang bertahan dengan melihatmu sudah baik

Tak Ada yang Salah

Berkali-kali pun datang dan pergi,
Ia tetap takkan pernah salah.
Ia hanya terlalu baik menyapa
Dan kau terlalu baik memberi tempat singgah.

Tuesday, December 3, 2019

Si Nenek Lagi Galak

Ini bukan hari Up Project sih. Tapi kita juga nggak sengaja ketemu si Nenek lagi.
By the way, hari ini dia lagi galak gaesss wkw.

"Neneeeek" Kata gue dengan semangat.

"Hari ini udah makan beluuum?" Bertanya manja.

"Blom."

"Mau makan nggaaa?"

"Mau."

Bisa dibayangin nggak, jawabnya itu singkat banget, cepet dan sambil melengos gitu dari kita. Ahahaa tapi giliran makanan aja, keliatan sehat banget si Nenek.

"Makasih ni ya"

"Sama-sama dooong"

Terus kita sama-sama langsung pergi juga, karena di sebrang jalan lagi ada apa ya tadi.
Nggak tau deh, rame banget pokoknya sampai macet panjang.

Di tengah jalan sempat membahas ucapan 'Makasih ni ya' si Nenek, sama teman gue. Herman yaa, mau doi lagi galak, kadang omongan gue didiemin, tapi buat mengucap terimakasih itu nggak pernah lupa buat doi.

Mereka yang diberikan kekurangan, sama sekali nggak pernah berat bahkan ragu buat mengucap terimakasih; iya, hanya lewat kata.
Sedangkan gue, terkadang masih aja ada lupanya buat mengucap itu.
Hnm, Tuhan sungguh menghadirkan orang yang tepat!

Oiya, si Nenek itu apal muka gue sama temen gue nggak yaa?
Entahlah. Yang jelas gue sama temen gue seneng banget gitu kalau ketemu sama si Nenek. Tuhan juga sepertinya sudah mengatur waktu di setiap pertemuan kita.

Yang Tuhan Maksud

Tuhan tak ingin membuatmu jatuh.
Tuhan ingin melihatmu berdiri.

Monday, December 2, 2019

Kita Diatasnya

Dia yang berusaha menjatuhkan,
Tau bahwa kita berada jauh diatasnya.

Jelas Nyata

Cinta dalam diam itu ada nggak sih?
Jelas-jelas Sayyidina Ali Bin Abi Thalib dan Sayyidah Fatimah mengalaminya.
Dan mereka dipersatukan dari sebuah rahasia yang bahkan iblis pun tak tau.

Sebagai perempuan memang diwajibkan untuk menyembunyikan perasaannya dengan seorang lelaki.
Entah mau sebut ini teori kuno atau apa. Jelas aku akan mempedomani ini.

Menunggu saja?
Tau, apa usaha yang dilakukan oleh Zulaikha kepada Nabi Yusuf?
Eh bukan yang itu bukan, tapi usaha akhirnya; yang Zulaikha mendekati Pencipta-Nya, lalu di-aamiin-kan Malaikat, dan Allah mempertemukan ciptaan-Nya.

Sampai kapan?
Sampai Allah memberi jawaban dengan menunjukkan siapa dia.

Aku Harus Apa

Teruntuk yang tumbuh diam-diam di hati.
Maaf aku tak bisa berbuat apa-apa.
Ini perihal waktu yang merangkak mendekat,
Rasa yang berjalan merapat,
Dan doa yang berlari meratap.

Ku Tak Lagi Ragu

Siapapun kamu,
Jika aku telah menunjukkan semua bentuk perasaanku,
Itu artinya aku telah mempercayaimu.

Sunday, December 1, 2019

Emang Paling Enak, Rebahan

Ingin terbang menuju kahyangan
Tapi terlupa bahwa sayapku pernah patah karenanya

Akhirnya balik lagi dah rebahan.

Baban's Words Part 2

FGVV?ds000,,,,,,,,,,,,,,M9320W-NHJ